Sabtu, 13 Disember 2014

SEJARAH ABIDZAR AL GHIFARI

(Makna dan sejarah disebalik nama yg ku pilih utk Bakal Anak Ku.
Entah bila masa datangnya masih diawang awangan.Tapi ini yg ku sudah siapkan buatnya.Manalah tau hayatku tak panjang..Sesungguhnya maut datang bila2 masa saja tanpa kita duga dan jangka.
Jadi,sebelum itu ku siapkan dulu nama yg baik buatnya supaya dengan harapan agar dia dapat keperibadian Ahli Sufi ini.)

Biografi:
Abidzar al Ghifari Atau Abu Dzar nama yg paling umum kenali.

Abu Dzar berasal dari suku Ghifar (dikenal sebagai penyamun pada masa sebelum datangnya Islam). Ia memeluk Islam dengan sukarela, ia salah satu sahabat yang terdahulu dalam memeluk Islam. Ia mendatangi Nabi Muhammad langsung ke Mekkah untuk menyatakan keislamannya.

Setelah menyatakan keislamannya, ia berkeliling Mekkah untuk meneriakkan bahwa ia seorang Muslim, hingga ia dipukuli oleh suku Quraisy. Atas bantuan dari Abbas bin Abdul Muthalib, ia dibebaskan dari suku Quraisy, setalah suku Quraisy mengetahui bahwa orang yang dipukuli berasal dari suku Ghifar. Ia mengikuti hampir seluruh pertempuran-pertempuran selama Nabi Muhammad hidup.

Orang-orang yang masuk Islam melalui dia, adalah : Ali-al-Ghifari, Anis al-Ghifari, Ramlah al-Ghifariyah.

Dia dikenal sangat setia kepada Rasulullah. Kesetiaan itu misalnya dibuktikan sosok sederhana ini dalam satu perjalanan pasukan Muslim menuju medan Perang Tabuk melawan kekaisaran Bizantium. Karena keledainya lemah, ia rela berjalan kaki seraya memikul bawaannya. Saat itu sedang terjadi puncak musim panas yang sangat menyayat.

Dia keletihan dan roboh di hadapan Nabi SAW. Namun Rasulullah heran kantong airnya masih penuh. Setelah ditanya mengapa dia tidak minum airnya, tokoh yang juga kerap mengkritik penguasa semena-mena ini mengatakan, "Di perjalanan saya temukan mata air.

Saya minum air itu sedikit dan saya merasakan nikmat. Setelah itu, saya bersumpah tak akan minum air itu lagi sebelum Nabi SAW meminumnya." Dengan rasa haru, Rasulullah berujar, "Engkau datang sendirian, engkau hidup sendirian, dan engkau akan meninggal dalam kesendirian. Tapi serombongan orang dari Irak yang saleh kelak akan mengurus pemakamanmu." Abu Dzar Al Ghifary, sahabat setia Rasulullah itu, mengabdikan sepanjang hidupnya untuk Islam.

Sebelum Masuk Islam
Tidak diketahui pasti kapan Abizar lahir. Sejarah hanya mencatat, ia lahir dan tinggal dekat jalur kafilah Mekkah, Syria. Riwayat hitam masa lalu Abizar tak lepas dari keberadaan keluarganya.

Abizar yang dibesarkan di tengah-tengah keluarga perampok besar Al Ghiffar saat itu, menjadikan aksi kekerasan dan teror untuk mencapai tujuan sebagai profesi keseharian. Itu sebabnya, Abizar yang semula bernama Jundab, juga dikenal sebagai perampok besar yang sering melakukan aksi teror di negeri-negeri di sekitarnya.

Kendati demikian, Jundab pada dasarnya berhati baik. Kerusakan dan derita korban yang disebabkan oleh aksinya kemudian menjadi titik balik dalam perjalanan hidupnya: Insyaf dan berhenti dari aksi jahatnya tersebut. Bahkan tak saja ia menyesali segala perbuatan jahatnya itu, tapi juga mengajak rekan-rekannya mengikuti jejaknya. Tindakannya itu menimbulkan amarah besar sukunya, yang memaksa Jundab meninggalkan tanah kelahirannya.

Bersama ibu dan saudara lelakinya, Anis Al Ghifar, Abizar hijrah ke Nejed Atas, Arab Saudi. Ini merupakan hijrah pertama Abizar dalam mencari kebenaran. Di Nejed Atas, Abizar tak lama tinggal. Sekalipun banyak ide-idenya dianggap revolusioner sehingga tak jarang mendapat tentangan dari masyarakat setempat.

Masuk Islam
Mendengar datangnya agama Islam, Abizar pun berpikir tentang agama baru ini. Saat itu, ajaran Nabi Muhammad ini telah mulai mengguncangkan kota Mekkah dan membangkitkan gelombang kemarahan di seluruh Jazirah Arab. Abizar yang telah lama merindukan kebenaran, langsung tertarik kepada Rasulullah, dan ingin bertemu dengan Nabi SAW. Ia pergi ke Mekkah, dan sekali-sekali mengunjungi Ka'bah. Sebulan lebih lamanya ia mempelajari dengan seksama perbuatan dan ajaran Nabi. Waktu itu masyarakat kota Mekkah dalam suasana saling bermusuhan.

Demikian halnya dengan Ka'bah yang masih dipenuhi berhala dan sering dikunjungi para penyembah berhala dari suku Quraisy, sehingga menjadi tempat pertemuan yang populer. Nabi juga datang ke sana untuk salat.

Seperti yang diharapkan sejak lama, Abizar berkesempatan bertemu dengan Nabi. Dan pada saat itulah ia memeluk agama Islam, dan kemudian menjadi salah seorang pejuang paling gigih dan berani.

Bahkan sebelum masuk Islam, ia sudah mulai menentang pemujaan berhala. Dia berkata: "Saya sudah terbiasa bersembahyang sejak tiga tahun sebelum mendapat kehormatan melihat Nabi Besar Islam." Sejak saat itu, Abizar membaktikan dirinya kepada agama Islam.

Kisah masuk Islamnya Abu DzarSunting

Diceritakan oleh (Abu Jamra): Ibn Abbas r.a berkata pada kami: Maukah kalian aku ceritakan kisah tentang masuk Islamnya Abu Dzar? Kami menjawab: "Ya"

Abu Dzar berkata, "Aku adalah seorang pria dari kabilah Ghifar, Kami mendengar bahwa ada seseorang mengaku nabi di Mekkah. Aku bilang pada seorang saudaraku,

'Pergilah temui orang itu, bicaralah dengannya lalu kabarkanlah beritanya padaku'. Dia pergi menjumpainya dan kembali. Aku bertanya padanya, 'Ada kabar apa yang kau bawa?', Dia berkata,

'Demi Allah, aku melihat seorang pria mengajak pada hal-hal yang baik dan melarang hal-hal yang buruk', Aku berkata padanya, 'Kamu tidak memuaskan keingin-tahuanku dengan keterangan yang hanya sedikit itu' .

Aku mengambil kantung air dan tongkat lalu pergi menuju Mekkah. Aku tak tahu siapa dan seperti apa nabi itu, dan akupun tak mau menanyakan hal itu pada siapapun. Aku terus minum air zam-zam dan terus berdiam diri di sekitar Ka'bah. Lalu Ali lewat didepanku, dia bertanya, 'Sepertinya anda orang asing disini? 'Aku jawab 'Ya'.

Dia mengajakku kerumahnya, aku lalu mengikutinya. Dia tidak menanyakan apapun padaku, Akupun tidak mengatakan apa-apa padanya.

Besok paginya aku pergi lagi ke Ka'bah untuk menanyakan perihal nabi itu pada orang-orang disana, tapi tak seorangpun mengatakan sesuatu tentangnya. Ali kembali lewat dihadapanku dan bertanya,

'Adakah seseorang yang belum juga menemukan tempat tinggalnya?', Aku bilang,'Tidak'. Dia berkata,

'Kemari mendekatlah padaku'. Lalu dia bertanya,

'Anda punya urusan apa disini? Apa yang membuat anda datang ke kota ini?'. Aku bilang padanya,

'Jika kamu bisa menjaga rahasiaku, maka aku akan mengatakannya ', Dia menjawab,

'Akan aku lakukan'. Aku berkata padanya,

'Kami mendengar bahwa ada seseorang di kota ini mengaku dirinya sebagai seorang nabi...aku lalu mengutus seorang saudaraku untuk bicara dengannya dan waktu dia kembali, dia membawa kabar yang tidak memuaskan. Jadi aku berpikir untuk bertemu dengannya secara langsung'. Ali berkata,

'Tercapailah sudah tujuanmu, Aku mau menemui dia sekarang, jadi ikutlah denganku dan kemanapun aku masuk ke suatu tempat, masuklah setelahku. Jika aku menjumpai seseorang yang mungkin akan menyusahkanmu, aku akan berdiri didekat tembok berpura-pura memperbaiki sepatuku (sebagai tanda peringatan) dan anda harus segera pergi'.

Kemudian Ali berjalan dan aku mengikutinya sampai dia masuk ke suatu tempat dan aku masuk dengannya menemui sang nabi yang padanya aku berkata,

'Terangkanlah hakekat Islam itu padaku'. Waktu dia menjelaskannya, aku langsung menyatakan masuk Islam seketika itu juga.

Nabi bersabda,'Wahai Abu Dzar, simpanlah perkataanmu itu sebagai rahasiamu dan pulanglah ke daerah asalmu dan apabila kamu mendengar kabar tentang kemenangan kami, kembalilah temuilah kami'. Aku berkata,

'Demi Dia Yang telah mengutus engkau dalam kebenaran, aku akan mengumumkan ke-Islamanku secara terang-terangan dihadapan mereka (kaum musyrikin)'. Abu Dzar pergi ke Ka'bah dimana banyak orang-orang Quraish berkumpul, lalu berseru,

'Hai, Kalian orang-orang Quraish! Aku bersaksi (Ashadu a lâ ilâha ill-Allah wa ashadu anna Muhammadan abduhu wa rasuluhu) Tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi Muhammad itu hamba dan rasul Allah!'. (Mendengar hal itu) Orang-orang Quraish itu berteriak,

'Tangkap Sâbi itu (Muslim itu)! Mereka bangkit lalu memukuliku sampai hampir mati. Al Abbas melihatku lalu menabrakkan badannya ke badanku untuk melindungiku. Lalu dia menghadapi mereka dan berkata,

'Ada apa dengan kalian ini! Apakah kalian mau membunuh seorang dari kabilah Ghifar?, padahal selama ini kalian berdagang dan berkomunikasi dengan dunia luar melewati daerah kekuasaan mereka?!'. Mereka lalu meninggalkanku...

Besok paginya aku kembali ke Ka'bah dan berseru sama persis seperti yang aku lakukan kemarin, mereka kembali berteriak,

'Tangkap Sâbi itu (Muslim itu)!'. Lalu aku dipukuli (sampai hampir mati) sama seperti kemarin, dan kembali Al Abbas menghampiri diriku dan menabrakkan badannya ke badanku untuk melindungiku, dan dia berkata pada mereka sama seperti yang dia lakukan kemarin.

Begitulah kisah tentang masuk Islamnya Abu Dzar r.a (4:725-OB)

Menjadi Sahabat Nabi
Mendapat kepercayaan Nabi SAW, Abizar ditugaskan mengajarkan Islam di kalangan sukunya. Meskipun tak sedikit rintangan yang dihadapinya, misi Abizar tergolong sukses. Bukan hanya ibu dan saudara-saudaranya, hampir seluruh sukunya yang suka merampok berhasil diislamkan. Itu pula yang mencatatkan dirinya sebagai salah seorang penyiar Islam fase pertama dan terkemuka.

Rasulullah sendiri sangat menghargainya. Ketika dia meninggalkan Madinah untuk terjun dalam "Perang pakaian compang-camping", dia diangkat sebagai imam dan administrator kota itu. Saat akan meninggal dunia, Nabi memanggil Abizar. Sambil memeluknya, Rasulullah berkata: "Abizar akan tetap sama sepanjang hidupnya." Ucapan Nabi ternyata benar, Abizar tetap dalam kesederhanaan dan sangat saleh. Seumur hidupnya ia mencela sikap hidup kaum kapitalis, terutama pada masa khalifah ketiga, Usman bin Affan, ketika kaum Quraisy hidup dalam gelimangan harta.

Bagi Abizar, masalah prinsip adalah masalah yang tak bisa ditawar-tawar. Itu sebabnya, hartawan yang dermawan ini gigih mempertahankan prinsip egaliter Islam. Penafsirannya mengenai "Ayat Kanz" (tentang pemusatan kekayaan), dalam surat Attaubah, menimbulkan pertentangan pada masa pemerintahan Usman, khalifah ketiga.

"Mereka yang suka sekali menumpuk emas dan perak dan tidak memanfaatkannya di jalan Allah, beritahukan mereka bahwa hukuman yang sangat mengerikan akan mereka terima. Pada hari itu, kening, samping dan punggung mereka akan dicap dengan emas dan perak yang dibakar sampai merah, panasnya sangat tinggi, dan tertulis: Inilah apa yang telah engkau kumpulkan untuk keuntunganmu. Sekarang rasakan hasil yang telah engkau himpun."

Atas dasar pemahamannya inilah, Abizar menentang keras ide menumpuk harta kekayaan dan menganggapnya sebagai bertentangan dengan semangat Islam. Soal ini, sedikit pun Abizar tak mau kompromi dengan kapitalisme di kalangan kaum Muslimin di Syria yang diperintah Muawiyah, saat itu.

Menurutnya, sebagaimana dikutip dalam buku Tokoh-tokoh Islam yang Diabadikan Alquran, merupakan kewajiban Muslim sejati menyalurkan kelebihan hartanya kepada saudara-saudaranya yang miskin.

Untuk memperkuat pendapatnya itu, Abizar mengutip peristiwa masa Nabi: "Suatu hari, ketika Nabi Besar sedang berjalan bersama-sama Abizar, terlihat pegunungan Ohad.

Nabi berkata kepada Abizar, 'Jika aku mempunyai emas seberat pegunungan yang jauh itu, aku tidak perlu melihatnya dan memilikinya kecuali bila diharuskan membayar utang-utangku. Sisanya akan aku bagi-bagikan kepada hamba Allah'."n her

Pelayan Dhuafa dan Pelurus Penguasa

Semasa hidupnya, Abizar Al Ghifary sangat dikenal sebagai penyayang kaum dhuafa. Kepedulian terhadap golongan fakir ini bahkan menjadi sikap hidup dan kepribadian Abizar. Sudah menjadi kebiasaan penduduk Ghiffar pada masa jahiliyah merampok kafilah yang lewat. Abizar sendiri, ketika belum masuk Islam, kerap kali merampok orang-rang kaya. Namun hasilnya dibagi-bagikan kepada kaum dhuafa. Kebiasaan itu berhenti begitu menyatakan diri masuk agama terakhir ini.

Prinsip hidup sederhana dan peduli terhadap kaum miskin itu tetap ia pegang di tempat barunya, di Syria. Namun di tempat baru ini, ia menyaksikan gubernur Muawiyah hidup bermewah-mewah. Ia malahan memusatkan kekuasaannya dengan bantuan kelas yang mendapat hak istimewa, dan dengan itu mereka telah menumpuk harta secara besar-besaran. Ajaran egaliter Abizar membangkitkan massa melawan penguasa dan kaum borjuis itu. Keteguhan prinsipnya itu membuat Abizar sebagai 'duri dalam daging' bagi penguasa setempat.

Ketika Muawiyah membangun istana hijaunya, Al Khizra, salah satu ahlus shuffah (sahabat Nabi SAW yang tinggal di serambi Masjid Nabawi) ini mengkritik khalifah, "Kalau Anda membangun istana ini dari uang negara, berarti Anda telah menyalahgunakan uang negara. Kalau Anda membangunnya dengan uang Anda sendiri, berarti Anda melakukan 'israf' (pemborosan)." Muawiyah hanya terpesona dan tidak menjawab peringatan itu.

Muawiyah berusaha keras agar Abizar tidak meneruskan ajarannya. Tapi penganjur egaliterisme itu tetap pada prinsipnya. Muawiyah kemudian mengatur sebuah diskusi antara Abizar dan ahli-ahli agama. Sayang, pendapat para ahli itu tidak mempengaruhinya.

Muawiyah melarang rakyat berhubungan atau mendengarkan pengajaran salah satu sahabat yang ikut dalam penaklukan Mesir, pada masa khalifah Umar bin Khattab ini. Kendati demikian, rakyat tetap berduyun-duyun meminta nasihatnya. Akhirnya Muawiyah mengadu kepada khalifah Usman. Ia mengatakan bahwa Abizar mengajarkan kebencian kelas di Syria, hal yang dianggapnya dapat membawa akibat yang serius.

Keberanian dan ketegasan sikap Abizar ini mengilhami tokoh-tokoh besar selanjutnya, seperti Hasan Basri, Ahmad bin Hanbal, Ibnu Taimiyah, dan lainnya. Karena itulah, tak berlebihan jika sahabat Ali Ra, pernah berkata: "Saat ini, tidak ada satu orang pun di dunia, kecuali Abuzar, yang tidak takut kepada semburan tuduhan yang diucapkan oleh penjahat agama, bahkan saya sendiri pun bukan yang terkecuali.
**Itu sajalah Kisah Yg Mampu Dikongsi ke FB.Sila Buat Research Sendiri jika berminat utk mengenalinya lebih dalam lagi.
WAASALAM
♥♥(ANAK UMMI YG DIKASIHI; ABIDZAR RAIHAN AL GHIFARI RASHID.INI HADIAH UMMI BUATMU.JIKA BESOK KAMU BESAR DAN UMMI SUDAH TIADA.BACALAH KISAH INI DAN KAMU AKAN MENGERTI MENGAPA UMMI DAN ABIH MEMILIH NAMA INI UNTUK MU.CONTOHILAH KEPERIBADIAN AHLI SUFI INI,WALAU TIDAK 100%.TAPI CUKUPLAH JIKA KAMU DAPAT BERBAKTI PADA BANGSA JUGA AGAMA DAN PERJUANGKAN ISLAM YG MURNI DI KOTA SINGA INI.WALAU SEKADAR DENGAN KAU BERDAKWAH UNTUK KELUARGAMU,PAK CIK & MAK CIKMU,NENEK & ATOKMU(JIKA MEREKA MASIH ADA) SERTA ANAK ISTERIMU BELAKANG HARI.TAPI  SUDAH CUKUP MEMBANGGAKAN UMMI DI ALAM ROH DISISI RASULLULLAH & PARA MALAIKATNYA.
JIKA DATANG MENZIARAHI PUSARA UMMI,TAK PERLU BACAAN AYAT SUCI PANJANG LEBAR.CUKUP DENGAN AL FATEHAH SAJA BUAT UMMI.TAHLIL TAHUNAN JIKA MAMPU CUKUP KAMU,ABIHMU DAN AHLI KELUARGA UMMI SAJA YG BACA BACAAN TAHLIL ITU.JIKA TIDAK MAMPU, SERAHKAN KE MASJID URUSKAN DAN UANGMU DIBELIKAN MAKANAN KEMUDIAN KAMU ZAKATKAN BUAT FAKIR MISKIN YG BERHAK.
UMMI TIDAK MINTA KAMU UNTUK MENJADI SEORANG USTAS KERNA KETAHUILAH YA ANAKKU.SEORANG USTAZ ITU BELUM JAMINAN UTK SESEORANG MENJADI AHLI SYURGA.TETAPI ALLAH MELIHAT MELALUI APA YG KAMU PERSEMBAHKAN BUATNYA DALAM HATIMU.)♥♥

Sabtu, 20 September 2014

MAMA KU INGIN PULANG♥♥♥♥

Aku ingin kebahagiaan kekal bersamaku.Tapi aku selalu kecundang.
Adakah ini balasan padaku diatas segala dosaku?Aku juga seperti manusia lain yg mendambakan kebahagiaan dalam hidupnya.Namun sayang seribu kali sayang,kebahagiaan yg hadir buatku hanya sementara.Adakalanya aku berasa seakan kesabaranku sudah tiada dan ketabahanku makin goyah tidak seteguh dulu.
Ingin skali aku berteriak sekuat hati untuk ku luahkan segala kemarahanku.Mahu saja aku buangkan saja diriku di juram yg dalam agar tamat sudah riwayatku agar tiada lagi penderitaanku.
Ya allah ampunkan aku!!Bukan bermaksud aku hendak berputus asa pada qudratmu.Dan tidak aku berniat mahu berkeluh kesah pada takdirmu.Ku redah jika ini semua adalah tulisanmu dalam diari hidupku untuk aku jalaninya.Aku tidak berdaya lagi Ya Tuhan...Aku sedar bahawa ujianmu ini adalah yg diatas kemampuanku.Tapi rasanya kali ini aku kalah ya tuhan..Aku sudah tiada kekuatan lagi untuk aku memikulnya.
Jika ini adalah kiffarah darimu yg perlu aku bayar demi untuk membebaskan aku dari hutang2 dosaku..Ya Allah Aku Rela!!!Demi Kasihku Padamu Ya Robbi!!Aku Sanggup...Aku Ihklas menerimanya.
Tapi soalanku adalah...Sampai Bila Ya Tuhan harus aku membayarnya??
Adakah sampai nanti bila tiba masa aku kau jemput pulang...barulah aku akan bahagia dan bebas dari hukuman Kiffarah darimu ini???
ASTAGHFIRULLAH AL AHZIM!!!
Ya Kasihku...Ditika ini aku terlalu sakit skali.Hatiku bagai di toreh2 dengan pisau belati hingga robek2.Impian dan harapanku terhempas hingga berkecai tanpa meninggalkan cebisan apa2 lagi,untuk aku mengutipnya agar dicantum kembali.Pilu sepilu2nya naluri ini menangisi nasib diri ini yg tiada pernah putus dirundung duka.
Duka Ku Yg Tiada Penamatnya...Ya Allah Ampun Kan Aku!!!
Jemputlah Aku Pulang Segera Agar Aku Kekal Disisimu.Aku Lebih bahagia dipalu dan menerima azab siksaan kubur darimu diatas dosaku,Daripada aku harus menelan azab di atas muka bumi ini... :'-(
Memang belum cukup bekalan ku untuk kubawa bersama dalam perjalanan mengadapmu dialam barzah.Tapi itu hanya kau yg akan tentukan dan sambut kepulanganku.Dan ku yakin pada cintamu buatku.
P/S♥♥♥
Maafkan Aku Ya Sahabat2ku..
Maafkan Aku Ya Saudara2ku..
Ampunkan Aku Ya Ayah & Ibu..
Ampunkan Aku Ya Suamiku..
Ku Mohon Usah Tangisi Kepulanganku Nanti..
Jangan Diratapi Pemergianku..
Hadiahkanlah Saja Al Fateha  Buatku♥♥
Relakan Lah Aku Pulang.
Sudah Cukup Aku Terkilan Tika Memburu Bahagia,
Di Atas Dunia Yg Penuh Kesakitan Ini Buatku.
Kini Aku Mahukan Kebahagiaan Yg Ku Rindukan Itu..
Rindu Untuk Bersama Disamping Yg Maha Kuasa.
Kerana Ku Yakin Disitu lah Bahagia Yg Abadi♥♥

NUKILAN: QESH SAYURI RASHID

Selasa, 9 September 2014

CINTA KERANA ALLAH ATAU CINTA KERANA NAFSU

As Salam Sahabat Hatiku Semua♥♥♥
Apakah hakikat sebuah pernikahan?Pertemuan,perkenalan,lalu bercinta dan terus bernikah..Bukankah begitu senario nya yg logik?
Tapi  secara zahir dan batin adakah benar semua pernikahan atas dasar kerana jodoh mereka Allah yg tentukan atau mereka yg menentukan sendiri calon jodoh mereka?
Berape ramaikah yg benar2 mendirikan rumahtangga demi kerana Lillahi Taala?Atau sebaliknya kerana sahutan dan dorongan nafsu keinginan seseorang yg hatinya telah terpikat pada insan yg di inginkan..??
Subjek yg ku ingin ketengahkan adalah mengenai Bernikah Atas Dasar Nafsu Berahi Atau Kerana Allah Taala.Jika dipikir2kan.Tentu anda akan bekata dalam hati "Apa saja si pompuan ni merepek?cakap belit2 pusing2 macam orang mabuk."
Pernahkah anda terfikir seperti yg ku tanyakan?Tahukah anda membezakan sesebuah rumahtangga yg terbina,samaada mereka bercinta demi kerana cinta mereka pada Allah atau semata2 kerana mengejarkan insan pujaan hati supaya menjadi haknya bagi utk melampiaskan dorongan berahi mereka?
Tepuk Dada Tanya Selera dan jawapannya ada pada diri anda sendiri.
Oleh kerana topic ini agak sedikit sensitif maka jawapannya ku serahkan pada anda sendiri fikirkan dan tanya diri sendiri.
Kerana pada ku, pernikahan yg terbina atas dasar kerana allah taala dan ketaatan padanya akan berdiri teguh dengan bertiangkan keimanan serta berdindingkan kecintaan pada allah.
Sementara soal Pernikahan diatas dorongan Nafsu Berahi semata.Pasti perjalanan dalam rumahtangga itu juga segalanya dilaksanakan dengan mengunakan Nafsu saja.Yg Kerana itulah menjadikan penyebab sesebuah perceraiaan.Dimana Nafsu Sudah Berkemuncak mengatasi akal dan hati,sehingga dua element penting ini dlm diri manusia di kuasai sepenuhnya Dengan Nafsu.
Maka dari itu..Belum terlambat untuk anda perbaiki apa2 yg retak,rengang,longgah,goyang atau lopong dalam Mahligai Anda itu supaya ia kukuh dengan berteraskan Keimanan Dan Tawwadduk Pada Allah Azza Wa Jalla.
Waasalam
Selamat Malam
Harap Maaf Sahabat Hatiku Semua♥♥♥

Rabu, 27 Ogos 2014

EPILOG CINTA SEGI TIGA

EPILOG CINTA SEGI TIGA♥♥♥

Kau hadir bak bayang2,
Mengamit rinduku Membelai Jiwaku..
Sejenak Ketibaanmu Menyenangkan,
Sedetik nanti aku kau tinggalkan.

Bak mimpi tapi nyata,
Kau datang lalu kemudian hilang..
Meninggalkan seribu tanda tanya,
Siapakah aku dalam hidupmu.

Sudah cukup sudah,
Segala sandiwara dan sendaloka..
Aku tak rela kau lukai lagi,
Ku mohon tutup saja tirai cinta ini.

Kau aturlah langkahmu,
Dan aku harungi hari hariku tanpamu.
Biar pedih hati menerimanya,
Namun ku yakin ini terbaik buat kita.

Andai benar kau sayangi aku,
Cintailah dia seperti kau menyintaiku.
Hapuslah namaku dari hatimu,
Kuburkan lah epilog cinta segi 3 ini.

PUISI NUKILAN:QESH SAYURI★★

Rabu, 18 Jun 2014

CINTA BANGKU SEKOLAH 2

CINTA BANGKU SEKOLAH 2
SWEET SIXTEEN.....♥
Memori disaat hati mula berjinak-jinak mencuba untuk mengenali istilah Cinta Monyet.Pada ketika itu aku tidak kenal apa arti sebenar perkataan Love atau lebih tepat lagi,Cinta.Biasalah.Lumrah anak seusia 14tahun.Itulah saat usia dimana jiwa sedang berkobar-kobar untuk mencari tahu dan membuat eksperimen setiap apa yg dilihat mata atau didengar dek telinga. Sebenarnya.Sewaktu aku di sekolah rendah,aku sudah pun mengalami satu perasaan yg hadir dari dalam naluriku.Tetapi dikala itu,perasaan dan jiwa ku belum tepat.Maklum saja,fikiran pun belum matang dan setiap apapun tindakanku hanya dengan sebab mahu bermain main saja. Sebaik saja aku menempuh usia Akhil Baglih,yaitu saat aku berumur 13tahun,muncul suatu rasa yg pelik dari hatiku yg paling dalam.Aku mengalami sejenis getaran yg datang dari hatiku jika aku tidak bertemu dengan seseorang.Tetapi,aku belum pasti apakah perasaan itu.Apabila mataku memandang orang yg membuat hatiku bergetar,muncul pula rasa ingin bersamanya berdua saja,dan tidak mahu ada kawan2 yg lain berserta.Maksudnya aku disini adalah.Apabila aku bersama dengan orang yg aku sukai itu,jika boleh aku mahu dia bersama denganku berjalan,belajar berdua,bersiar siar hanya kami saja. Itulah awal permulaan aku dihantui oleh perasaan yg dinamakan asmara. Setelah faham bahawa perasaan getaran dihatiku tadi itu ialah cinta,hadirlah pula rasa rindu.Ingin mendengar suaranya selalu.Mahu bertemu dia setiap hari dan fikiranku juga sudah berubah.Perasaan ku juga sudah semakin yakin pada setiap keputusan yg ingin aku lakukan.Lama kelamaan aku mula berjinak2 menerima pengalaman dimana percantuman sepasang hati yg saling bergetar dek getaran asmara. Alam cinta pertama ku sungguh lucu.Mengapa aku katakan ia lucu? Cinta pertamaku bersama Razif sangat lucu dan mencuit hati jika aku kenangkan.Kami sering merajuk apabila setiapkali salah satu diantara kami membuat sesuatu kerenah yg tidak disukai.Seperti contoh,jika apa kemahuan ku dia tidak beri.Atau,jika dia mengajak untuk bertemu tapi aku tidak datang atau aku datang lambat...(Maklum saja masih anak2 lagikan...?Hehehehhe) Selain kuat merajuk kami juga selalu bertengkar.Bertengkar bukan soal hal serius.Tapi bertengkar kerana hal hal yg remeh temeh.Razif kuat menyakat orangnya.Dia tahu bahawa aku tidak suka bergaul dengan perempuan.Tapi tetap dia akan mengajak aku ke aktiviti yg ada ramai perempuan.Seperti Majlis Ulang Tahun Kelahiran atau setakat lepak lepak di Taman Riadah beramai ramai dengan kawan kawan sekampungnya.Pada masa itu aku akan sengaja Buat Muka,tanda aku protes tindakannya.Dan aku tidak suka. Jadi,jika Razif mahu menyakatku dia akan buat aku marah.Sebab katanya,jika aku marah aku dah serupa seperti 'Mak Nenek' kuat mengomel dan meleteh.Aku akan bermasam muka macam anak kecil yg merajuk pada orang tuanya bila kemahuannya tidak diberi.Justeru,itulah yg paling Razif suka,kerana katanya saat aku sedang merajuk wajah dan gayaku sungguh comel(cute lah kononnya...hehehehe). Aku pula kalau mahu menyakat Razif aku akan sengaja datang lambat bila kami bertemu.Razif akan jadi marah semarahnya kerana dia tidak suka duduk atau berdiri lama lama disatu tempat.Apalagi kalau tempat itu ramai orang lalu lalang,palinglah akan membuat Razif rimas dan bingit.Sebaik saja aku sampai,perkataan pertama yg dia akan kata adalah. "Fuhhh...Jatuh jugak akhirnya,berjam jam tunggu buah gugur dari pokok.Sampai berpeluh peluh...sekarang baru dapat..?!" Sambil menyangkung ditepi jalan yg tidak beberapa jauh dari sekolah ku.Razif menyindirku sebaik aku terpacak di depan matanya. Itulah masa kami selalu bertemu.Waktu aku habis sekolah kami akan bersama kawan2nya Hadi dan Farouk pergi ke Balai Rakyat. Kalau Razif sudah dalam keadaan merajuk seperti itu,selalunya dia akan duduk jauh jauh dari ku.Relek satu korner sendiri dan tidak bercakap apa apa padaku.Selagi aku tidak pujuk selagi itulah dia akan membisu dan alihkan perhatiannya kelain."Aduh...Susah betullah ni Mat Jiwang sorang...Kalau dah merajuk buruk betul kalahkan aku ni yg perempuan.."Aku mengeluh dalam hati setiapkali jika jadi begitu.Itulah paling aku tidak suka soal perangainya. Kawan kawannya juga akan turut menyakat.Terutama sekali Farouk 'Black'.Farouk ialah kawannya satu sekolah,tetapi dia pelajar senior.Setiapkali jika Razif merajuk Farouk akan kata, "Eh Dol...Kau pe hal ni dengan Yan?Kau bawak dia datang jauh2 cukup masa kau relek one corner nak 'Step Cute' pulak..Merajuk lah ni?Eh..kau kalau nak merajuk merajuk macam ni...Kau gi jadi perempuan lah..Buruk Dol!!"Ejek Farouk pada Razif bila dia merajuk pada aku. "Adik Yan?Ni dah apa kena dengan ni mat jiwang satu ni...?!" Tanya Farouk pada aku dalam nadah serius tapi,kelihatan raut wajahnya,dia sedang menahan rasa gelihati hendak ketawa. "Dia merajuk sebab Yan tadi lambat lah abang Farouk...Dah cakap sorry pun masih macam ni..Tak nak cakap..Yan ajak berbual dia 'Buat Bodoh'..Boring je"Jawab ku dengan nadah bosan. Aku pun bangun dan mengalih posisi ku duduk di sebelah Hadi,daripada posisi tadi di sebelah Razif.Kononnya aku pun hendak pura pura merajuk lah tu. Sebaik saja punggungku kuletak dibangku batu sebelah Hadi,aku tersentak dengan tingkah Razif yg tiba-tiba membentak dan datang berdiri di depan mukaku. "Boring ehk?!..U tau tak?Berapa punya boring tunggu di tepi jalan macam tu?Dari berdiri..menyangkung...Penat menyangkung berdiri...!Orang lalu lalang tengokkan I..Dah macam budak selengeh..Panas terik pulak tu!!Hmm...!" Bentak Razif pada ku yg sambil berdiri mengadapku membelakangkan Farouk yg sebentar tadi berdiri sekarang sedang duduk dibangku bekas tempat duduknya Razif. Kelihatan Farouk yang pada masa ini dibelakang Razif sudah tidak boleh menahan lagi rasa Geli hati melihat keletah Razif yg sedang marah berkobar kobar.Yang membuat Farouk gelihati ialah ceritanya Razif.Dan gayanya yg menunjuk keadaanya tadi sewaktu menunggu ku. Secara sepontan Hadi mencelah kata kata Razif. "Apalah kau punya bodoh pergi tunggu dia ditepi jalan?Depan sekolah tu kan ada blok..?!Dah tau panas pergilah tunggu situ..kan dapat teduh daripada matahari..??Hai...Zif...Zif.." Ujar Hadi sambil mengeleng gelengkan kepalanya kerana kepelikkan dengan perangai Razif yang macam Anak Kecil Lantas Farouk pula serentak berkata. "Lain kali kau tak nak penat berdiri dan menyangkung tunggu si Adik Yan ditepi jalan tu..?!Kau bawak bangku adik kau si kecik dekat rumah tu buat duduk tunggu Adik Yan...atau kau sewa je meja payungnya Ah Pek jual suratkhabar depan Stesen MRT tu...sambil duduk ada payung lagi buat 'Take Cover'.." Farouk Menyakat Razif. Dalam perutku dah bergelodak rasa geli hati hanya menunggu untuk ketawa sepuas puasnya.Tapi oleh kerana mahu pura pura merajuk juga,terpaksalah aku tahan buat muka muram.Begitulah Farouk dan Hadi yang selalu kalau bercakap suka 'Loyar Buruk'.Kata kata mereka berdua kelakar habis.Mereka berdualah kawan kawan kami yang paling lucu dan kelakar. "Kau dua ekor pikir aku Badot sarkes ya...??Aku tengah marah kau berdua 'Loyar Buruk' bikin topic gelak ehk..?!"Jawab Razif Mengalih alih pandang ke arah kedua duanya Hadi dan Farouk. Aku pun menyelempang beg sekolahku ke badan,merapikan rambutku lantas ku bangun sambil serentak berkata. "Lain kali kalau tidak ihklas untuk jumpa...Tak payah langsung datang...Dah tu tak payah nak marah marah ni macam...Lambat pun i datang tau...?!I sanggup tipu ayah i untuk jumpa u...Dah gitu u buat perangai macam ni?...U boleh duduk sini merajuk lah sampai besok...Sampai tahun depan sekali pun takpe...I malas nak layan ok.?!"Aku pun jalan tinggalkan mereka semua terpaku membatu disitu kerana di sentap oleh kata kata ku yg tadi agak sikit membengkeng.Aku menuju terus ke Tempat Perhentian Bas,setibanya bas aku pun pulang. Sepanjang dalam perjalanan pulang,aku masih meluap luap dalam hati rasa marah.Gelihati pada keletah kawan kawan dua orang tadi tu sudah lenyap ditelan oleh kemarahan yg tiba tiba saja muncul.Sememangnya benar apa yang aku katakan dalam dialog ku dengan Razif tadi.Aku tidak mudah untuk dapat perluang melepak dengan kawan kawan selepas sekolah.Apa tah lagi hendak bersama Razif pergi berjalan jalan atau setakat bertemu buat sebentar.Aku terpaksa membuat helah atau mereka cerita pada ayah dan keluargaku barulah aku akan dapat buat begitu.Jika tidak jangan harap aku boleh jumpa Razif atau kawan2 lain yang tidak satu sekolah dengan aku. Wajarlah jika aku marah pada perangai Razif yang meragam tidak kena tempat itu tadi.Merajuklah kononnya?Merajuk tapi tidak pakai akal.Aku saja yang harus turuti katanya dan kemahuannya.Tapi bila dia pula buat aku merajuk,dia bikin buat tidak tahu saja.Selamba dan buat 'Act Blur'.Semakin aku marah makin dia bikin aku bingit. Razif sememangnya bukan dalam kategori lelaki yang romantis dan Hati Lembut.Hatinya keras,Sikapnya Mengada ngada dan adakala ego tidak mahu mengalah. Aku pun tidak boleh menyalahkannya kerana kami berdua pun belum cukup matang.Perasaan kami masih belum tepat dan akal belum sekata.Walaupun sering tidak sekata,kami berteman selama 2 tahun sejak tahun 1992 hingga 1994.Fuhhh...lama juga kan? Sebabnya yg buat kami lama berteman ialah kerana ayah kami kawan satu pasukan di Akademi Polis(Reservist Unit). Ayahnya Staff Sarjan Zainal adalah seniur ayahku semasa ayahku berpangkat Prebet.Awalnya ayah ku ketahuan kami berteman ialah ketika waktu Razif berkunjung ke rumah ku,Aidilfitri 1993.Dia disoal bermacam macam soalan oleh ayahku sehinggalah bila Razif ceritakan pada ayahku bahawa ayahnya ialah seorang Staff Sarjan Pencen.Lantas sedetik itu juga,Razif disuruh ayahku menelipon ayahnya.Kerana ayahku rindu sangat pada sahabat lamanya tu. Aku terpegun duduk perhatikan ayahku yg kegairahan(Over Excited). Sebaik saja ganggang telipon dihulurkan pada ayahku,salam diucapkan pada ayah Razif yang berada dihujung talian. "As salamualaikum Staff..?"Salam Disebut Oleh Ayahku Ayahku memicit butang Speaker set telipon lantas suara ayah Razif kedengaran.Tujuan ayahku buat begitu agar kami semua disitu dapat turut dengarkan perbualan mereka. "Waalaikumsalam..Siapa ni?"Suaranya yg besar dan agak garau sedikit menjawab lalu bertanya. "Police Academy BadgeTahun 1978 Prebet Rushdi Manaf..Staff ingat lagi?"Ayahku menjelaskan. "Hmmm...Di?Apa lah kau ni nak ber Staff Staff pulak dengan aku?!..bolehnya aku tak ingat kau?Prebet aku yg paling aku Favourite...Best Of The Best Buddy...Hei macam mana kau boleh dapat nombor telipon aku lah"Ujar Pakcik Zainal ayah Razif. Mata ayah ku pandang ke arah Razif lantas sambil berkata, "Anak anak kita ni dua berkawan rupanya Nal...Anak kau si Razif berkawan dengan Yan anak dara aku.Ni anak kau ada ni di rumah aku.."jelas ayahku.Sempat juga ayah melimpar pandang ke arah ku. Aku sudah semakin tidak kena gaya.Dalam hatiku berasa macam macam rasa ada.Takut,bimbang,risau,keliru,pelik..Semua itu bercampur aduk dalam hatiku bikin aku rengsa.Razif juga sudah mula kelihatan agak kalut sedikit sebaik mendapat tahu ayah kami berdua sebenarnya kawan lama.Hadi dan Farouk yang turut ada sama dirumahku,yg sedang asyik berkaraoke tiba tiba terhenti seketika.Mereka juga kelihatan seperti turut berasa pelik pada keadaan ayahku yg sebentar tadi tegang dan serius kini bertukar jadi candi dan ceria. Farouk bisik di telinga ku. "Adik..?Hmm..Aiyoo tak tau...Adik nak kena Kahwin Paksa lah nampak nya ni..."Usik Farouk Padaku. Aku yang sebentar tadi melihat ke arah ayah ku menoleh ke Farouk lantas berkata, "Aah...abang merepek je?!..14 tahun kahwin apa ke benda nya??..Jangan mengarut." Aku menepuk peha Farouk sebagai tanda gurau. "Bolehlah Dik..Dengan izin Wali boleh nikah lah..Pemerintahan tidak izinkan tapi MUIS dan ROMM beri izin..asalkan dua2 orang tua beri izin dan tanda tangan Surat Pengizinan.."Jelas Farouk kepadaku. Aku tidak fikir apa apa si Farouk ni pula yang berangan macam macam.("Hehehehe"aku ketawa dalam hati pada gelagat Farouk serta penjelasannya) "Ye ke abang?Mana lah Adik tahu soal ni semua..??Belum masa nya untuk Adik mengambil tahu.." Ujarku sambil memerhatikan Razif, yg pada masa ini sudah semakin tidak kena gaya.Dia kelihatan seperti orang yang ada buat kesalahan besar gitu.Lantas Hadi menepuk bahunya menyentakkan kekalutannya. "Oi Zif..?!Kau dah apa kena ni tiba tiba panik semacam..?Ooo...Takut kena kahwin paksa ehk??...Hehehehe" Hadi mentertawakan Razif. "Mana ada panik?...Aku ok je laa..Apa yg kau melalut sampai ke bab kahwin ehk..?!"Razif 'Act Cool' sebaik ditegur Hadi namun reaksi nya aku masih boleh agak bahawa dia masih kegelisahan. Aku masih ingat bahawa Razif pernah memberitahu aku,Orang Tuanya tidak suka dia ada 'Girlfriend' Mataair.Ayah dan ibunya Razif jauh lebih tegas dari ayahku.Malahan,Orang Tuanya Razif bukan saja tegas tapi warak serta alim.Razif datang dari keluarga yg kuat dengan disiplin serta didikan keislaman.Pergaulan bebas antara perempuan dengan lelaki yg bukan muhrim,memang ditegah sangat oleh ayah dan ibu Razif.Jadi nampak gaya,Razif risaukan soal itulah.Dia tidak tahu ayat apa untuk diatur supaya dapat menjawab soalan ayah nya nanti bila dirumah. "Aku bukan takut kena Kahwin Paksa..Aku tengah pikir apa ayat nak 'sembuh' depan muka Orang Tua aku tu nanti..Adoii...Pecah otak sekejap..?!"Jelas Razif Pada Hadi. "Apalah salahnya kau jujur saja bilang ayah kau tu..yg kau berkawan dengan Adik Yan...Susah sangat ke..?Tk kan lah kau jujur pun dia marah Zif..?Lainlah kalau dia dapat tangkap sendiri..Tu Lain Story bro..?!" Kata Hadi pada Razif lalu kemudian mencapai gelas dimeja untuk minum air yg aku hidangkan buat mereka. Kebetulan memang niat mereka ke rumahku untuk berkunjung sempena Aidilfitri,makanya ayah aku izinkan.Jika tidak ,jangan haraplah dapat buat begitu.Agak lama juga ayah ku berbual ditelipon dengan Pakcik Zainal ayah Razif.Dari berbual melalui speaker,sekarang beralih gunakan ganggang telipon semula. Setelah hampir satu jam berbual akhirnya tamat juga perbualan mereka. Seraya itu ayahku pun berkata. "Ni dah berhenti ke melalak?..Ayah tak dengar pun orang menyanyi lagi.." Tanya Ayah Ku pada aku. "Ayah kan tadi berbual ditelipon...jadi mereka pun berhentilah sebentar..Takut nanti terganggu pula perbualan ayah tadi..atau ayah kurang jelas dengar perbualannya Pakcik Zainal..." Jawab Aku Memberi Alasan. "Hmmm...ayah ingatkan tadi party dah habis dah..Ah Razif..Ni Pakcik nak cakap sikit ni dengan kau..Pakcik harap kamu jangan ambil kesempatan buat benda tidak elok pula...mentang mentang kamu tahu pakcik berkawan rapat dengan ayah kamu..Faham?!" Tegas Ayahku Pada Razif.Razif hanya mengangguk kepalanya sebagai tanda menurut kata nasihat ayahku tapi dia tidak cakap apa apa.Mulutnya seolah terkunci. "Dan satu lagi ni pakcik nak beritahu kamu...Jangan kamu berdua pikir bahawa pakcik membenarkan kamu berdua menjalinkan apa apa hubungan lebih dari setakat kawan...Faham Tidak..?!Ingat..kamu berdua masih pelajar..pakcik mahu Kamu berdua tumpukan pada pelajaran dulu..Kalau ada jodoh tidak kemana..Insha allah tentu kamu berdua akan disatukan..Ingat ni Yan Pesan Ayah?..U don't go over my boundary and limits ok..?!" AYAH TENUNG MATA KU. Lidah Ku Kelu Untuk menjawab. Wajah Razif pada saat ini sudah merah padam.Entah apa yang dia sedang rasakan pada masa itu aku tidak tahu.Tapi aku dapat mengagak perasaan Razif diketika itu.Bimbang,Ketidak pastian dan keliru. Maklum saja,kami berdua masih mentah lagi soal hal hal serius. Perhubungan kami ini juga masih belum jelas apakah status nya yang sebenar.Entah bercinta,entah berteman atau sekadar suka suka saja.Semua itu masih menjadi tanda tanya,hanya satu yang sudah jelas dan pasti.Kami sudah semakin rapat walau perasaan kami masih belum tepat.Ungkapan paling tepat ialah,Kami belum kenal apa itu makna 'In Love'(Bercinta),walau pada hakikatnya kami berdua sedang mengalaminya. Inilah pengalaman Cinta Pertama ku yg bermula dengan memori Cinta Monyet.Penuh dengan kenangan manis disamping kawan2 tersayang.Kawan2 yg semuanya lelaki hanya aku seorang saja perempuan.Tidak ada soal cemburu dan tidak ada timbul rasa mahu menghianati antara satu sama lain.Segalanya bahagia saja. Mereka menghormatiku sebagai kaum perempuan dan menganggapku sebagai adik mereka.Tidak pernah mereka melakukan hal hal yang biadap terhadapku.Begitu juga dengan antara ku dan Razif.Kami menjaga batasan kami dan kami tidak pernah sekali pun dalam selama 2 tahun,menodai kesucian martabat kami.Aku menjaga kehormatan ku sebagai Perawan dan dia menjaga pendiriannya serta Keterunaannya. Kami sedar,bahawa hubungan yang kami jalinkan itu satu hal yang haram dalam undang undang syariat islam.Walau belum cukup matang memahaminya,namun yg jelas,kami mempelajarinya dari didikan isi kandungan Al Quran.Maka kami wajib patuh pada suruhannya serta perintah Illahi. Apalah daya sebagai manusia yg lemah lagi kerdil,tiada aku berdaya atau upaya untuk menghalang hasutan kata naluriku.Kami tetap seperti remaja2 lain yang sedang asyik ber mataair,jalan berpimpinan tangan.Adakala dia mengucup pipiku atau sebaliknya aku,kala disaat menyenangi kebersamaan yang kami jalani itu.Akan tetapi,setakat sampai disitu sajalah keintiman kami.Tidak lebih dari itu.Kami masih sedar akan kenyataan bahawa kami masih bawah umur dan kami masih pelajar. Razif ialah salah satu lelaki yang paling tampan dalam senarai lelaki yang aku kenali yang berteman rapat dengan ku.Kulitnya cerah,perawakannya menyerupai pelakon hero filem Hindustan Amir Khan.Hidungnya mancung berkening lebat serta bola matanya berwarna Coklat gelap..Tubuh badannya sederhana dan ketinggiannya 1.86cm(Coba anda bayangkan ciri cirinya yang aku jelaskan.Hensem kan??Hehehhehhe)Maklum saja,darah keturunan Bangsa Peranakan India bercampur pula dengan ibunya yang Berbangsa Belanda.Hasilnya sudah pastilah sangat tampan dan cantik anak anaknya.Itulah Mohd Razif Zainal.Teman lelakiku yang juga sekaligus menjadi Cinta Pertama Ku diusia semuda 14 tahun.Razif tua dariku dua tahun kerana dia lahir tahun 1978.Pertemuan kami bermula dari di satu pesta Hari Jadi yang aku hadiri.Dan aku dikenalkan padanya oleh kawan sekolah ku Shida & Suzy. Disitu jugalah aku mengenali Hadi dan Farouk serta kawan kawan mereka yang lain seperti Sohanis,Sufiyan,Dean,Aan,Wan,Shahrin dan ramai lagilah nama nama mereka.(Ada yang aku sudah lupa nama mereka.)Shida merupakan Mataairnya Farouk dan manakala Suzy,salah satu kawan ku yang berbangsa India pula,adalah adik kepada Rajah yang juga kawan Razif dan abangnya. Pendekkan cerita tentang memori bersama Razif,hubungan yang kami jalinkan itu hanya bertahan selama 2 tahun saja.Kami putus(Break Off) pada pertengahan tahun 1994 angkara kerana ketidak matangan fikiran dan juga perasaan.Razif dalam senyap telah mempunyai 'Spare tyre'.Bukan satu tapi dua...Fuhhh. Hebat bukan?(Hehehheh).Aku mendapat tahu hal itu dari kawan kawannya yang melaporkannya padaku.Kerana mereka jujur pada ku dan berasa tindakan Razif menghianati aku itu salah.Aku tika itu masih lugu dan bodoh,mempercayai bahawa Razif cuma bersama aku saja.Dan aku tidak pernah menyangka seorang lelaki yang berpendidikan islam yang kuat serta disiplin yang ketat,boleh melakukan penghianatan yang seperti itu. Apalah hak aku untuk menghalangnya,sedangkan aku sedar,keadaan kami tika itu masih mentah.Maka jelaslah,setiap tindakan yang dibuat tidakkan pernah tepat dan betul.Aku pun mengalihkan perhatian ku ke arah yang lain.Aku tumpukan sepenuhnya pada pelajaran ku dan banyak menghabiskan masa bersama kawan kawan sekolah ku. Saat aku mengetahui bahawa aku di khianati Razif,aku hanya menerimanya sebagai satu pelajaran baru dalam pengalaman hidupku.Pengalaman pertama dalam alam Cinta Monyet.Jelaslah mengapa Orang Tua menamakannya Cinta Monyet.Kerana kelakuan itu serupa seperti Monyet yang suka bergayut dan bergantung dari satu pokok ke satu pokok yang lain.Lazimnya Monyet memang tidakkan kekal di satu pokok saja.Pasti ia akan berpindah randa di setiap pokok yang ada di hutan.Begitulah juga kesimpulan bagi anak remaja yang menjalani hubungan Cinta Monyet.Secara normal,mereka tidak pernah kekal dengan satu pasangan saja.Setiap bulan.Setiap tahun tentu bertukar tukar pasangan.Adakala,satu tahun bertukaran saja pasangannya.Kalau tahun sudah bagus,kadang kala dalam satu bulan bergonta ganti terus menerus.Atau lebih dahsyat lagi,seminggu sekali.(Hehehhehhe...memang betullah perangai tu serupa MONYET!!!...) Walaupun aku sudah putus hubungan dengan Razif,tapi kami masih berkawan kerana ayah kami dan juga kawan kawan yang lain.Namun,aku tika itu sudah tiada apa apa perasaan lagi padanya.Aku menanggap dia seperti kawanku yang lainnya.Dan perasaan ku mula hambar terhadapnya.Aku tidak marah pada Razif sama sekali.Aku menerima pengalaman itu sebagai satu pengajaran agar,jangan mudah mempercayai kata manis dan sikap tingkah seorang lelaki,yang kelihatan pada zahirnya baik saja.Tapi pada hakikatnya dia boleh membuat onar dalam senyap. Berakhir sudah tahun 1994,aku beralih arah bertukar kawan.Kawan kawan ku dari sekolah yang lain.Dan kawan kawan yang lebih dewasa dariku.Aku dikenalkan pada mereka oleh Shida.Kawan kawan Shida aktif dalam bidang seni.Seni Dikir Barat.Kebetulan aku juga minat dalam bidang seni Tarian Melayu dan Dikir barat.Kali ini pengalaman ku berbeza dari yg sebelumnya.Fikiran ku juga sudah berbeza kerana pengalaman bersama Razif dan kawan kawannya banyak mengajarku soal percampuran dengan berbagai jenis watak manusia.Oleh itu,aku sudah tiada ragu dalam memilih kawan kerana aku mula memahami pengertian dalam sebuah persahabatan dan perhubungan. Mohd Noor Haliz,lelaki kedua yang aku kenali secara rapat,selepas Razif.Tika ini aku mengharungi penghijrahan menuju destinasi ku dalam Alam Percintaan yg penuh dengan pengaruh perasaan. Masih lagi kisah Cinta Monyet.Tapi kali ini,ia sangat berbeza dengan pengalaman ku yang awal.Ia lebih membabitkan sepenuh penuhnya perasaanku yang sudah semakin matang.Jiwa dan naluriku juga sudah makin utuh tiada goyah lagi dalam membuat keputusan. Aku mengenalinya pada akhir tahun 1994 selepas beberapa bulan aku break off dengan Razif.Noor Haliz atau Izz,nama singkat yang aku selalu memanggilnya,beliau seorang lelaki yg berjiwa lembut.Romantis sudah pasti,kerana Izz sering memanjakan ku.Pertuturan bahasanya bila dia bercakap dengan aku tersusun rapi dan sangat sopan.Fikirannya juga jauh lebih matang dari Razif. Itu adalah kerana kawan kawannya semua berusia lebih dewasa darinya.Aku juga senang berkawan dengan mereka.Aku berasa aman setiapkali disamping Izz.Lama kelamaan,rasa sayang yg amat sangat muncul dalam jiwaku terhadapnya.Kali ini perasaan ku membabitkan adanya rasa sayang.Jujur ku katakan,itulah kali pertama aku mengenali arti perkataan yg sering diungkapkan yaitu LOVE(CINTA). Inilah benar benar pengalaman ku bercinta,dan ia telah merasuk sepenuh jiwaku.Tumpuanku sepenuhnya hanya padanya.Aku mengakui,ia turut menjejas konsentrasi ku terhadap pelajaranku.Aku dihanyutkan oleh perasaan yang mencengkam mindaku.Aku jadi semakin berani dan nekad terhadap apa saja kemahuanku atau perbuatanku.Perkenalan antara kami mula mesra hanya dalam sesingkat waktu.Kami berkawan selama sebulan lalu kemudian kemesraan antara kami semakin erat. Aku tidak percayai pada awalnya tika Izz menyuarakan hasrat hatinya untuk menjadikan aku sebagai kekasihnya. "Ayang ku sayang...izinkanlah abang memiliki hatimu agar abang dapat mengabadikannya didalam hati abang..?Mahukah Ayang menjadi kekasih Abang...?Kenapa Ayang membisu tidak menjawab pertanyaan abang?"Izz merayu ku sambil telapak tangannya menyingkap rambutku yang mengurai menyembunyikan wajahku tika aku berpaling memandang kearah lain.Sedetik itu, aku mengapai tangannya yang tadi menyingkap rambutku lantas mengenggamnya seraya berkata. "Betulkah apa yang abang kata..?Ayang tidak tersilap dengar ke...? Atau sekarang ni Ayang sedang bermimpi...?"Ketika itu sedang bersarang dihatiku rasa bahagia bercampur sayu.Air mata keharuan sedang bertinggik di sudut relung mataku,hanya menanti untuk menitis.Belum pernah aku mengalami perasaan seperti itu.Inilah peristiwa yg paling tidak dapat aku lupakan dalam adegan cinta antara aku dengan Izz.Bersaksikan pohon pohon menghijau di sekeliling kami serta sekumpulan burung pipit sedang bermain di pinggir batu batu kolam air taman yang indah itu.Inilah saat sepasang remaja yang sedang dilanda asmara mencurahkan perasaan dan hasrat yang terpendam dihati. Izz mengalih posisinya yang tadi duduk disamping ku.Kini dia bangun terus berlutut didepan ku(pose orang yang sedang mahu melamar gitu..) Sambil satu tangannya diletakkan dipangkuanku dan yang satu lagi mencuit daguku mendongakkan wajahku yang menunduk,lantas Izz berkata. "Azean...Sayang abang..,Abang berjanji pada Ayang setiap apa yang abang katakan tadi benar...dan abang mahukan kita berkekalan selamanya...sampai nanti bila kita dewasa...abang ingin kan Ayang menjadi suri dalam hidup Abang...Percaya lah Sayang.." Izz berkata dengan penuh perasaan,lalu mengucup lembut dahiku.Aku terpaku membisu dengan perasaan yang penuh keharuan.Airmata bahagia kini sudah menitis ke pipi.Aku sendiri hairan mengapa tiba tiba perasaan itu muncul. Remaja seusia 15tahun mengalami pengalaman ini,sudah pasti akan kehairanan seketika kerana belum pernah berdepan dengan situasi begitu.Apatah lagi mendengar kata kata rayuan seperti yang dilafazkan Izz.Memang ia satu keadaan yang sukar dibayangkan dengan kata kata.Inikah yang dinamakan asmara...?Sememangnya ia terlalu indah sekali. Hatiku tersentuh seketika setelah mendengarkan luahan hasrat Izz,tapi aku masih mempunyai rasa keraguan.Pengalaman tika bersama Razif telah mempengaruhi ku.Takut ia berulang lagi.Walau hati masih ragu,aku tetap menerima niat hati Izz dan aku serahkan hatiku padanya.Lalu kami pun sah bergelar kekasih sejak dari saat itu,pada awal tahun1995.Lama kelamaan kami semakin intim. Perasaan malu atau segan tika di khalayak ramai sudah lenyap.Aku menjadi semakin nekad.Mungkin pada masa itu akibat terlalu keasyikkan menerokai alam percintaanku,ia telah mengubah segalanya tentang diriku.Termasuklah tindakkan,tingkah laku juga pemikiranku.Aku sudah tidak sedar bahawa aku dan Izz masih lagi pelajar.Lama kelamaan perubahan ku telah disedari oleh Orang Tua ku.Ayahku mengawal pergerakkan ku semakin ketat dan tidak sesaat pun aku boleh lepas dari pemantuannya. Kerana terlalu menuruti kata hati dan kemahuanku,aku melanggar larangan ayah ku.Aku mula tidak memperdulikan nasihatnya.Aku main sembunyi sembunyi dari ayah ku supaya setiap perjumpaan ku dengan Izz tidak di ketahuai oleh ayah.Namun ternyata,aku kalah.Aku menyangka aku akan berjaya untuk membuat ayah ku terlepas pandang,tapi salah sama sekali. Berlakulah satu peristiwa yang aku tidakkan pernah lupakan buat seumur hidupku.Kejadian berlaku ketika aku sedang berada di rumah Izz.Pada masa itu hanya kami saja yang berada didalam rumah.Orang Tua Izz bekerja dan hanya akan pulang pada lewat petang.Tika itu kami baru saja pulang dari sekolah.Izz bercadang pulang sebentar untuk mengganti pakaian kerana selepas itu dia ada pertandingan Bola Sepak.Aku menemaninya pulang kerana aku juga mahu ikut sama.Sampainya aku dirumahnya,aku pun masuk ke kamarnya untuk menonton TV.Jadi Izz pun menanggalkan bajunya dan terus ke kamar mandi. "Tok Tok Tok!!!...."Bunyi pintu rumah Izz yg bertutup tadi diketuk oleh seseorang.Aku tersentak tapi tidak berani untuk membukanya kerana keberadaan ku disana tidak diketahui oleh sesiapa.Aku pun membiarkannya dan tidak lama pun,Izz yg hanya bertuala mandi dipinggangnya keluar dalam setengah tubuhnya masih basah. Aku menunjukkan reaksi ke Izz bahawa ada orang diluar rumah mengetuk pintu tadi.Dan aku menyuruhnya pergi lihat siapakah yang datang.Dada ku berdegup laju.Selaju kuda berlari.Dahiku mula berpeluh dalam hatiku berasa panik. "Azean...!!!Buka pintu ni...!Ayah tahu kau ada didalam...!" Suara Ayah ku yang memanggilku dengan nadah sangat bengkeng. "Ayah..?!Aduh...!Mati aku kali ni...Jahannam...!!!"Aku kekalutan sebaik mendengarkan suara orang diluar tadi.Rupanya ialah ayahku.Oleh kerana kelam kabut, Izz terus saja meluru ke pintu dan membuka pintu.Masih dengan bertuala dipinggangnya,Izz menyambut kedatangan ayahku. "Astaghfirullah al azhim...Apa yang engkau berdua sudah lakukan?!...Mana Azean anak aku..?"Ayah ku melihat keadaan Izz begitu lalu menyangka bahawa kami telah melakukan pengzinaan sebentar tadi. Izz menjawab dengan tenang dan suara yang sedikit pun tidak menunjukkan apa apa salah. "Bertenang pakcik...Jangan salah faham...,Saya tidak mengapa apakan Azean...Percayalah...Saya baru saja selesai mandi kerana hendak bersiap siap untuk ke pertandingan Bola Sepak nanti bersama Azean..."Jelas Izz dengan tenang dan pertuturan yang sopan pada ayah ku.Aku yang masih berada di dalam kamarnya sedang ketakutan dan tidak berani untuk menunjuk muka ke ayah ku yg diluar rumah. "Mana Azean...!Yan...kau keluar sekarang...Balik!!"Tengking ayah ku lantas terus berlalu pergi.Tanpa berkata apa apa pada Izz,Ayah beredar dengan hatinya penuh membuku rasa kemarahannya pada aku.Aku masih kehairanan sampai ke hari ini,bagaimana ayahku boleh tahu alamat rumah Izz?Boleh jadi ayah menjejak kami sejak dari sekolah hingga ke rumah Izz. Izz masuk ke kamar dan melihatku menangis duduk dipinggir katilnya.Lalu dia duduk depanku dan memujuk ku sambil berkata. "Ayang...?Sudah lah Tu...Sudah jangan nangis...Jangan takut ok..?!..apa pun terjadi abang tetap sayang ayang...dan kita hadapi apa pun yang bakal terjadi bersama..."Pujuk Izz meyakinkan aku. Masih menangis lagi.Aku sedang bayangkan apakah yang bakal terjadi nanti bila aku sampai dirumah. "Ayang sedang pikir...macam mana ayah boleh tahu rumah abang...?Sampai je rumah...Ni tentu Ayang kena pukul...Atau worst..Ayang tak boleh jumpa abang lagi...Macam mana..?!"Aku menangis makin terisak isak.Perasaan ku bercampur aduk ketika itu.Cuma yang mempengaruhi fikiran ialah,aku akan dimarahi dan dipukul oleh ayah.Lalu selepas itu sudah pasti aku tidakkan bebas.Dan aku tidak boleh bertemu Izz lagi. "Releks Sayang...Sekarang pergi cuci muka..segarkan wajah tu semula..kemudian abang hantar pulang..dah sudahlah jangan nangis..Hilang manis sayang abang ni kalau nangis.."Izz memujukku.Akupun mula sedar bahawa Izz sudah lambat untuk ke acaranya.Aku menyegarkan mukaku dan merapikan diri bersiap siap untuk dihantar pulang oleh Izz.Aku masih kekalutan.Fikiranku kebimbangan dan perasaanku ketakutan. Ketakutan untuk menghadapi kenyataan yang berkemungkinan akan menyebabkan adegan kisah cinta ku berakhir.Dan ketakutan menerima kesan diatas kedegilan ku melanggar larangan ayahku.Sehinggakan aku Tertangkap Basah oleh ayahku. Dilema ku pun berlaku diantara menuruti perintah Orang Tua dengan mempertahankan hubungan cinta ku bersama Izz.Aku terbelenggu dipertengahannya.Jika aku melanggar perintah ayahku dan teruskan hubungan itu,berarti pada masa yang sama aku telah mengecewakan ayahku.Harapan ayahku untuk aku menjadi anak yang taat pada perintah Orang Tuanya dan menjaga martabat keluarga.Ternyata aku telahpun menghempas harapan dan kepercayaan ayahku jadi berkecai dan tidak boleh dicantum kembali. Sepanjang perjalanan pulang sambil bertemankan Izz,Fikiran ku menerawang jauh memikirkannya. Sambil kepalaku bersandar melentok dibahu Izz aku berbisik ditelinga Izz,agar tidak kedengaran oleh penumpang lain yang bersebelahan dalam Pengangkutan Awam itu. "Abang..?Kalaulah ayah melarang kita untuk berjumpa....Dan kita dipaksa putuskan hubungan kita...Bagaimana..?"Bisik ku dalam nadah yg sendu.Mataku masih merah kesan dari tangisan ku.Izz merenung mata ku yang sayu itu lalu berkata, "Tidak ada siapapun yang akan memisahkan kita selain kuasa Illahi..Abang mahu Ayang pegang kata kata abang ni..Biar apapun terjadi..Cinta Abang pada Ayang tidak akan berubah..Dan Abang mahu Ayang yakin pada Abang.."Jelas Izz dengan tegas namun tetap lembut dan tersusun rapi kata katanya.Aku dapat melihat airmata sedang bertakung disudut matanya.Namun ia ditahan dari jatuh. Aku menggenggam telapak tangannya sambil berkata, "Dan jika takdir Illahi juga menetapkan kita berpisah..?Apakah kita tetap akan terpisah Abang...?"Aku menyuarakan ketidak pastian ku. "Tidak..!Kita tidak akan berpisah..Atau terpisah sama sekali...Walaupun jika takdir Illahi tetap akur memisahkan kita...Namun percayalah Sayang..Ayang tetap dalam hati Abang.."Lalu Izz merangkul ku kedalam pelukannya,seraya meyakinkan ketidak pastian ku. Saat itu senduku semakin menebal didada.Aku sudah tidak perdulikan orang lain yang disitu yang mungkin memperhatikan kami.Hanyut dibawa perasaan ku,aku membutakan pandangan ku dari melihat yang lain.Hanya yang ada dalam pandangan ku adalah Izz kekasihku serta dunia percintaanku. Disudut kotak fikiran madih terbayangkan ayah.Aku semakin cemas setibanya di kawasan perumahan ku.Menyeret langkah kaki ku yang melangkah dalam keterpaksaan,serasa seolah seperti Persalah di penjara yang bakal menerima hukuman gantung sampai mati.Begitulah keadaan ku disaat melangkah pulang.Kami masih jalan bergandingan tapi dada ku menyimpan seribu macam perasaan. Sampai saja di bawah kolong rumah pangsa, tempat tinggal ku,Izz melepaskan tanganku lalu sambil berkata. "Ayang ingat pesan abang..Jangan fikir yang bukan bukan ok sayang...Balik tenangkan fikiran dan dengarkan apa Ayah kata..Jangan lawan cakap dia..Faham Sayang..?Ingat tau..Abang sayang Ayang...Dan Nothing can break us apart... Believe Me.." Ujar Izz tambah meyakinkan aku untuk berdepan dengan Ayahku. "Ok Abang...Apapun yang terjadi..Tidakkan mampu merubah cinta kita..Itu janji Ayang pada Abang.."Aku menyuarakan kata hatiku. Kaki ku melangkah masuk ke dalam lift,tapi aku sempat menatap wajah Izz sebelum meneruskan langkah ku. Izz tidak mengikut naik ke rumah kerana harus bergegas ke acaranya yang tadi sudah terhambat oleh kejadian sebentar tadi dirumahnya. Setiba dihadapan rumah ku,sudah dapat dilihat dari luar pintu,ayah sedang duduk di meja makan membaca suratkhabar.Wajahnya tenang seperti biasa,tapi aku boleh mengagak,dalam hatinya masih membara kemarahannya.Adik adikku Angah dan Busu sedang menonton TV sementara nenekku sedang melipat sidaian yang sudah kering.Keadaan dirumah seperti biasa saja,masing masing dengan aktiviti biasanya.Ibuku tidak berada dirumah kerana sibuk menguruskan perniagaannya. Aku melangkah masuk ke dalam rumah,seperti biasa,aku akan terus ke kamar mandi untuk membasuh kaki sebelum melanjutkan langkah ke ruang yang selainnya.Aku mengambil segelas air dingin dari peti sejuk untuk menghilangkan dahaga,tika itulah ayah ku bersuara. "Azean mari sini...!?Angah...?Bawak adik masuk dalam tengok TV dalam bilik...Ayah nak cakap dengan along ni..."Ayah ku mengarahkan adik adikku untuk masuk ke kamar.Aku melangkah ke ruang makan untuk berdepan dengan Ayah ku."Dag Dug...Dag Dug"Dada ku berdegup dengan cemas.Wajah ayah ku yang sebentar tadi tenang sekarang sudah serupa seperti Singa Lapar yang menanti untuk menerkam mangsanya untuk dimakan. "Pang!!!..."Penampar Ayahku menghinggap ke pipiku dengan memberi kesan yang sangat pedih dan pijar.Maklum saja,Ayahku berbadan besar.Telapak tangannya lebar dan tebal.(Nampak Bintang Berputar Disekeliling ku...hehheheh) Aku tidak melawan hanya berdiam menahan sakit.Didada menahan rasa hendak nangis tapi aku tahan.Begitulah aku setiap kali dimarahi ayah.Aku tidak menangis seperti anak perempuan lain tapi aku akan kuat tahan lasak seperti lelaki.Ayah bangun dari posisinya yang sedang duduk lalu menarik telinga ku dengan tarikkan yang amat perit sekali. "Baru setahun jagung ada hati nak bermataair ehk...?!!Kau dah lupa apa yang ayah pernah kata pada kau dulu..!Jangan Langgar Batas... !!Now u really already go against my limits..!Tengking ayahku.Nenek ku melihat perbuatan ayah ku lalu menegur, "Kalau marah anak tidak gunakan tangan boleh..?!Mak tak pernah ajar Rushdi buat begitu..!Cukup setakat cakap Di..!Tidak perlu Jalan Tangan..!?"Tegas nenek ku pada Ayahku.Aku kesayangan nenek dan datukku.Memang Ayah dan Ibuku dilarang meletak tangan pada aku dan adik adik.Apatah lagi menjentik kami. "Ni cucu Mak dah melampau..!!Dia sudah berani berdua duaan dengan Jantan..!Mak nak suruh Di diamkan..?!"Jelas ayah ku pada nenekku.Aku masih terpacak berdiri macam batu.Keras hati,keras kepala dan tidak menunjuk apa apa reaksi di wajahku.Namun di hati ku membuku rasa kesal kerana melanggar perintah Ayahku.(Tapi apa kan daya..?Well..??In Love..Hehhehe) Nenek ku masih diposisinya duduk bersila melipat pakaian yg mengunung menjawab penjelasan ayahku. "Memang dia salah..Tapi kalau mahu mendidik dan mengajar jangan gunakan kekerasaan..Budak ni takkan dengar..Nanti dia buat lebih dahsyat dari tu..Yan..?Betul apa ayah cakap tu..?"Nenek bertanya padaku.Aku hanya menanggukkan kepala sebagai tanda mengiakan apa yang Ayah katakan.Nenek ku sambung. "Mak dah kata dengan Yan...jaga diri..jangan langgar larangan Tuhan..Berdosa buat begitu kan..?Haram Hukumnya Yan.."Nenek menasihatuku.Ayahku duduk dimeja menyalakan Paipnya dan menhisapnya untuk menenangkan keadaannya yang sedang membara.Aku merenung nenek ku dari kejauhan dengan membisu seribu bahasa.Aku tahu perbuatanku salah dan telah melanggar Hukum Islam.Maka wajarlah juga Ayahku marah kerana itu tanggung jawabnya sebagai pendidik serta Ketua Keluarga.Dia mahukan yang terbaik buat aku. Keadaan masih lagi belum reda dan kemarahan ayahku belum habis.Aku tidak bertindak apa apa hanya berdiri tegak seperti tunggul mati.Tidak berbunyi dan tidak bergerak dari posisiku. Ayah merenung mataku dengan tenungan yang amat tajam.Lantas dia bersuara, "Dulu kau berkawan dengan Razif tidak senekad ni..Tapi sekarang kenapa kau sampai berani berdua duaan dengan lelaki di dalam rumah macam tu..?Kau tidak takut ke kalau apa apa terjadi pada kau Yan..?!Kau tu kan dah Anak Dara..bukan kecil lagi macam adik adik kau..!Kau tahu tak..?!Kau Ni Sudah Boleh Jadi Mak Orang..!Maksudnya kau tu sudah oleh Hamil..!!Kalau sampai terjadi hal itu macam mana Yan..?! Kau sikit pun tidak kesiankan Ayah dan Ibu..Sanggup kau buat macam ni..?!"Jelas Ayah ku. Aku diam.Mataku terkelip kelip menahan sebak.Sekarang lah naluri perempuan datang meliputi dadaku.Tika Ayah meluahkan rasa kecewanya terhadap perbuatanku,yang awalnya tadi tidak memikirkan perasaan Orang Tua ku.Aku menjawab dalam keterpaksaan. "A..pa yang ayah nampak ..de..ngan apa yang ayah pikir sa..lah... Izz..dan Yan..Tidak buat apa yang ayah pikir..Ma..sa ayah sampai..Izz mandi dan Yan dibiliknya tengok TV..Ayah ketok pintu..Izz dengar dia keluar dari bilik air dan buka.."Jelas ku perlahan lahan dalam nada gugup tapi yang pasti,niat ku ialah mahu mempertahankan Izz.Supaya ayah tidak membencinya atau menuduhnya. "Bohong..!!Yan pikir Ayah Bodoh Ya..?!..Ayah tidak pernah muda seumur Kau..!Kau tak perlu hendak Cover budak Jantan tu..Kurang Ajar..!!Berani bawak balik Anak Dara orang ke rumah..Tidak ada Orang Tua pulak tu...?!Kau fikir tu Baik..!Betul ke perbuatan itu..?!"Tengking Ayah ku. Aku diam tidak menjawab,namun yang jelas aku sedar itu satu perbuatan salah.Sepatutnya aku tunggu dibawah Kolong rumahnya saja tanpa perlu ikut masuk ke rumahnya.

Rabu, 28 Mei 2014

Biografi Seorang Peragawati

Setiapkali memandang gambar ini..Akan bermain di mata segala kenangan.
Kerana banyak kenangan manis bersama insan2 yg ku sayang diwaktu tahun gambar ini dipetik.
Zaman kegemilangan diusia remaja menempatkan nama ku didalam dunia peragaan.
 (modelling)
Aku mendapat didikan dari Model2 Melayu ternama Suzana Abu, Noorshahyati,Rozi dan ramai lagi.Wajahku menjadi wadah media cetak utk majalah2 setempat & luar negara.Bekerjasama dgn Mak Andam2 & Pak Andam2 terunggul tahun 90an hinggalah sampai menyertai Ratu Raksamalah anjuran House Of Colose dan mendapat tempat kedua yg tempat pertama disandang oleh Rozie yg kini menjadi Adik Ipar kepada Pemain Bolasepak Ternama Spore Fandi Ahmad.
Dari tahun 1994-1997 aktif dlm dunia Hiburan & Peragaan telah memberiku perluang utk meneroka Industri Bisnes Hiburan (Showbiz).Berkat diatas dorongan dan galakan Ibuku seorang Mak Andam Ternama diSpore & Ayahku yg tika itu bertugas di Perbadanan Peryiaran Spore (SBC yg Kini jadi Mediacorp)
Aku menjadi rebutan ramai Mak Andam dari berbagai Syarikat Andaman Pengantin utk dijadikan Peragawati bagi mempromosikan Pakaian Rekaan mereka.
Adoiii...Sungguh indah skali memori saat itu.Seandainya aku diberi perluang utk memutar ulang segala perisitiwa lalu.Alangkah bahagianya.
Namun kini aku pasrah pada ketentuan illahi kerana sesungguhnya tiada satu pun hal yg kekal selamanya.Segalanya akan berubah.
Begitu juga aku dan diriku.
Tapi aku bersyukur..Kerana telah dianugerahkan kesempurnaan yg didambakan oleh setiap wanita yaitu utk menjadi Jelitawan.
Subhannallah..Nyata Tiada Satupun Yg Kekal Nikmat Allah.Sampai masa pasti diambil kembali.
[Jgn disalah artikan pernyataan ku ini..Tiada sikitpun nawaitu utk riak atau takkabur aku hanya berkongsi pengalamanku.Maaf jika ada yg kurang senang tapi yg jelas..Inilah Aku SahabatMu Yg Jujur Dan Tiada Kepuraan Dlm Diriku]
SYUKRAN YA ALLAH♥
(**Biografi Ini Sebagai Tribute ku tujukan Juga Buat Insan2 Yg Ku Sayang Yg Tika DiSaat Foto Ini Dipetik Mereka Disisiku.Kerana Merekalah Pembakar SemangatKu & Inspirasi DiKetika Ku DiJulang Dalam Dunia Kegemilanganku.Kini Mereka Telah Pulang Disisi Illahi.
AL FATEHA BUAT:ALMARHUM ABAS BIN KULOP,ALMARHUM MANAN BIN SUNGAIB,ALMARHUMMAH HJH CHIK BTE OTHMAN,ALMARHUM TAIB BIN SAID(HUSSIN ENERGY),ALMARHUM NOOR HALIS BIN BUANG(LELE),ALMARHUMMAH MARINA BTE ABDULLAH(Kak Mar),
ALMARHUM SHALIQIN(DJ EKINKamasutra),
ALMARHUM KHAMIS(HUSSINBassist KINGDOM IN ROCK**)
SEMOGA ALLAH SWT MENCUCURI RAHMAT KEATAS ROH MEREKA DAN DITEMPATKAN DIKALANGAN ROH2 YG BERIMAN.
AMIN♥♥♥

Sabtu, 17 Mei 2014

CINTA BANGKU SEKOLAH 1

Kisah cintaku yg lalu merasuk minda ku dikala mengelamun jauh. Aku dilanda bayangan disaat kebahagiaan masih menjadi milikku.Aku mengutip kembali memori bibit2 cinta yg mekar di taman asmara ku.Remaja..Siapa yg tidak pernah melalui zaman itu..?Ku yakin semua pernah melalui zaman remaja yg penuh kenangan pahit dan manis.Hanya barangkali pengalamannya saja yg berbeza.Namun yg pasti,tentu amat indah.Bukankah begitu? Dalam kisah ini aku ingin memutar kembali pita kenangan di minda ku,untuk aku ceritakan kembali pada para pembaca semua pengalaman hidupku sewaktu di zaman remajaku. ------------------------------------------------------------------- KISAH BERMULA (Memori 90an Gerek) Namaku Azean Eliyana Rushdi.Aku dilahirkan dalam sebuah keluarga yang unik.Mengapa aku katakan keluarga ku unik,adalah kerana karaktor pada setiap satu ahli keluargaku.Ada yang Kelakar Seram,ada yg sensitif dan mudah panik.Terus kemudian,ada yang bengis tapi 'Ada Taman DiHati'.Ada pula yang Ungkal tapi bijak. Adik beradik ku tiga orang.Aku along,Zetty Haryani angah.Dan yang paling bongsu yaitu adik terakhirku,Shiqa Isdiyanti. Kami bertiga digelar Charlie's Angels,panggilan Glamour bagi yg tiga beradik perempuan secara umumnya. Walaupun kami perempuan,tapi kami berperangai kasar macam lelaki.Bergurau kasar,berjalan kasar,berpakaian kemeja T dengan seluar Jeans serupa seperti lelaki dan bila bab membantu buat kerja rumah,kerja yang harus panjat-panjat,bertukang,mengecat rumah.Itulah yang ku dan angah lebih gemar.Bab masak memasak mengemas dan hal ehwal kerja perempuan,langsung tidak dipegang.Tidak minat dan tidak suka.Jika terpaksa buat juga,hmmm jahanam.Hancur leburlah kerja tu.Tentu takkan sempurna. Aku memiliki seorang ayah yang sangat tegas dan garang.Tetapi dalam ketegasannya dia tetap ada sifat lembutnya,dimana dia menjadi teman bual ku selalu.Dizaman sekolah ayah akan menghantar dan menjemput ku.Soal pelajaran ayah tidak boleh mengajar kerana terlalu bengis dan keras.Hitam Katanya Hitamlah,Jika Putih Maka Putihlah.Tiada dolak dalik lagi.Memandangkan keadaanya begitu,ku memilih untuk belajar di sekolah bersama kawan-kawan. Saat ku bebas dari sekatan dan pengawasan ayahku adalah pada masa ku disekolah.Itupun tetap waktuku disekat.Aku dilarang pulang lewat.Malam jauh sekali,langsung jangan pernah sekali bermimpi aku boleh dapat perluang buat begitu.Oleh kerana aku anak yg sulung,aku menjadi tumpuan utama ayah dan ibuku.Aku dilarang bergaul bebas dengan lelaki,meski itulah satu hal yang sukar aku turuti undang2 ayahku.Walau bagaimanapun,suka atau tidak terpaksa juga aku ikutkan katanya tapi tetap ku lakukan dlm senyap. Disewaktu dibangku sekolah aku berkawan dengan lebih ramai kawan lelaki berbanding perempuan.Aktiviti disekolah ku juga lasak sehinggakan rentung warna kulit ku kerana banyak berpanas bergiat dengan sukan.Aktiviti paling aku suka adalah main kejar-kejar di gelanggang bola keranjang. Sani,Khairul,Junaidi,Mohktar,Iriawan,Sharif,Hamid,Amir dan ramai lagi lah nama2nya merekalah yg selalu bersama ku."Hahahah..."Tawaku tatkala kenangan itu bermain dimataku sekarang ini.Mana ada nama perempuan disebutkan disini?Tiadakan...?Itulah buktinya aku tidak ada kawan perempuan. Jika adapun,takkan pernah rapat seakrab ku dengan kawan2 lelaki di sekolah ku.Aku berambut pendek serupa macam lelaki kerana rimas berrambut panjang jika melakukan aktiviti lasak.Kerana sikap dan kegiatanku seperti lelaki,ayah ku semakin tegas terhadapku.Malah,dia khuatir aku terbabit dengan mencontohi golongan Wanita Yg Menyerupai Lelaki(yaitu Tomboy).Dalam fikiran ayahku tidak merisaukan soal hal lain,hanya hal yang merosak aqidahku.Itulah yang merisaukannya. Sehinggakan pada setiap tahun Ulang Tahun Kelahiranku,para undangan ku yang akan hadir semuanya kawan2 lelaki saja.Penuh diruang tamu rumah pangsa 5 bilik milik kami itu seramai 20 lebih orang,semuanya lelaki.Kawan perempuan yg hadir cuma 3 orang saja.Serene kawan baikku sejak darjah 1 hinggalah ke sekarang.Kak seri yaitu kakak angkatku yg setia bersama ku hingga sekarang.Farah kawanku yg sekarang sudah putus hubungan.Surianie adik angkatku yg selalu bersamaku di masa itu kerana dia juga sama sepertiku,lasak dan Boyish tapi alhamdulillah, dengar khabar dia sekarang sudah jadi seorang muslimah solehah. Zila,Yana,Su dan Fizah merupakan sahabat sejatiku sampai hari ini. Itulah saja kawan perempuan yang aku ada yang seiring sejalan bersamaku dizaman kanak2,remaja dan hingga sekarang.Yang selainnya Umpama Debu Dibawa Angin.Hadir dan terus hilang. Dari seusia kanak2 aku kurang berkawan dengan perempuan adalah kerana aku benci pada sikap cemburu,iri hati,mahu beradu siapa paling cantik,berlagak dan sombong.Semua sikap ini tiada pada diriku.Dan oleh kerana itu,aku memilih untuk berkawan dengan lelaki.Jika aku ada kawan perempuan,itu berarti perempuan itu memiliki persamaan yg ada padaku.Dari itu,bolehlah dia jadi kawanku.Jika tidak.Maaf saja lah.Aku tidak minat langsung hendak melayan kerenah orang2 macam ini. Istilah persahabatan bagiku adalah sering bersama dalam suka dan duka,sanggup bersusah payah bersama dan berfikiran terbuka.Jika sifat2 ini mampu dihadapi bersama.Orang itu akan tentu jadi kawanku atau mungkin lebih akrab lagi,menjadi sahabatku. Dalam sepanjang zaman persekolahan,aku mempunyai ramai kawan.Fikiranku sejernih jernihnya dan tidak pernah berfikiran untuk melakukan hal2 yang merugikan diriku sendiri.Walaupun aku berkawan dengan lelaki,tidak terlintas dalam hati untuk melanggar batasan pergaulan antara perempuan dan lelaki.Namun begitu,apalah daya ku sebagai manusia biasa yg seringkali tidakkan pernah sempurna.Aku tentulah ada tersilap langkah.Aku akur pada ketentuan yang telah tertulis oleh illahi buatku.Kesal tidak pernah wujud dalam jiwaku,hanya yang ada ialah rasa terkilan. SWEET SIXTEEN.....♥ Memori disaat hati mula berjinak-jinak mencuba untuk mengenali istilah Cinta Monyet.Pada ketika itu aku tidak kenal apa arti sebenar perkataan Love atau lebih tepat lagi,Cinta.Biasalah.Lumrah anak seusia 14tahun.Itulah saat usia dimana jiwa sedang berkobar-kobar untuk mencari tahu dan membuat eksperimen setiap apa yg dilihat mata atau didengar dek telinga. Sebenarnya.Sewaktu aku di sekolah rendah,aku sudah pun mengalami satu perasaan yg hadir dari dalam naluriku.Tetapi dikala itu,perasaan dan jiwa ku belum tepat.Maklum saja,fikiran pun belum matang dan setiap apapun tindakanku hanya dengan sebab mahu bermain main saja. Sebaik saja aku menempuh usia Akhil Baglih,yaitu saat aku berumur 13tahun,muncul suatu rasa yg pelik dari hatiku yg paling dalam.Aku mengalami sejenis getaran yg datang dari hatiku jika aku tidak bertemu dengan seseorang.Tetapi,aku belum pasti apakah perasaan itu.Apabila mataku memandang orang yg membuat hatiku bergetar,muncul pula rasa ingin bersamanya berdua saja,dan tidak mahu ada kawan2 yg lain berserta.Maksudnya aku disini adalah.Apabila aku bersama dengan orang yg aku sukai itu,jika boleh aku mahu dia bersama denganku berjalan,belajar berdua,bersiar siar hanya kami saja. Itulah awal permulaan aku dihantui oleh perasaan yg dinamakan asmara. Setelah faham bahawa perasaan getaran dihatiku tadi itu ialah cinta,hadirlah pula rasa rindu.Ingin mendengar suaranya selalu.Mahu bertemu dia setiap hari dan fikiranku juga sudah berubah.
(Kisah Ini Berhenti Disini Dan Nantikan Sambungan Nya Di CINTA BANGKU SEKOLAH 2)

Sabtu, 19 April 2014

EPILOG PERMATA BUAT ISTERI

EPILOG PERMATA UNTUK ISTERI
Sejenak aku dikejutkan oleh khabar yang amat membuatku hiba serta merta sebaik saja mendengarnya.Khabar berita mengenai mantan suamiku yang kini sedang menghitung hari menunggu kedatangan Sakarat menjemputnya mengadap Illahi. Sedetik itu juga,aku terkenangkan timbunan dosaku yang teramat besar terhadapnya yang telah banyak berkorban untukku.Setiap saat dan setiap detik dalam hidupnya,hanya akulah saja dalam jiwa dan mindanya.Akulah Cintanya.Akulah temannya.Akulah kekasihnya Dan Akulah ISTERINYA. Tidak pernah dia menyakitiku malah sering berusaha untuk membahagiakan ku.Daripadanya aku memiliki satu penghormatan dan belaian sebagai seorang isteri.Aku disanjung dan ditempatkan setinggi tingginya martabat yang selayaknya diterima seorang isteri.Semangatnya selalu berkobar kobar untuk melakukan yang terbaik buatku.Walaupun segala kesempurnaan ini dia telah lakukan untukku.Aku tidak mampu untuk menimbulkan rasa cinta dan kasih buatnya. Kekecewaan ku yang lalu telah menjadikan hatiku beku tidak bernadi untuk menerima Cinta dan Kasih dari lelaki.Termasuklah beliau.Dia telah melakukan segala galanya kewajiban sebagai seorang lelaki,yang sekaligus suami ku.Sedikit pun kasih sayang tidak pernah kurang untukku.Uang,harta dan segala kemewahan dia sanggup adakan untukku walaupun dirinya terpaksa bersakit dan berpenat lelah mencarinya untukku. Akibat terlalu termakan budi,aku telah secara nekadnya menerima lamarannya dahulu,untuk jadikan aku isterinya.Walau pada dasarnya hatiku tidak mampu menyintainya.Selama perkahwinan itu aku telah menipu diriku berlakon seolah olah aku menyintainya sebagai isterinya.Semata mata untuk cuba membahagiakannya,walaupun jauh dilubuk hatiku,aku masih menyimpan kekecewaan dan kelukaan lalu. Dia kujadikan sebagai mangsa untuk melepaskan diriku dari terus terbelenggu dengan phobia pada kemusnahan mahligai ku yang lalu.Akibat sering dimanjakan dengan kesenangan,kasih sayang,belaian dan layanannya buatku,aku menjadi semakin kejam mempergunakannya untuk mendapatkan segala keinginanku.Yang aku tahu, dia tentu akan adakan untuk ku. "Ya Allah...Berdosanya Aku!!!!"Tangisan hatiku disaat melakarkan nukilan ku ini.Jari jemariku mengeletar mengatur ayat.Hatiku menangis kehibaan mengenang segala perbuatanku terhadap seorang lelaki yang ihklas menyintaiku sebagai isterinya. Kebahagiaan dan keindahan dalam rumahtangga yang dibina berkekalan hanya selama 3 tahun. Lantaran itu,secara tiada diduga mahligai bahagia itu dilanda badai yang telah memusnahkannya.Sekaligus,ia memberiku helah untukku jadikan sebagai penyebab aku meninggalkannya.Bak Kata Pepatah,Akibat Nila Setitik Rosak Susu Sebelanga.Begitulah yang telah berlaku. Pada saat aku meluahkan padanya bahawa aku akan meninggalkannya dan memutuskan hubungan suami isteri kami,seluruh tubuh ku mengeletar.Aku serba kekalutan yang tidak terkata.Ibarat Orang Mengantuk Disorong Bantal.Begitulah aku disaat itu.Aku menjadikan keruntuhan itu sebab untuk melepaskan diri darinya.Tanpa berfikir panjang.Dengan keegoaan dan kekerasan hatiku.Aku mengfailkan proses penceraiaan di Mahkamah Syariah.Dia tidak mahu melepaskan ku dan menerima permohonan perceraiaan itu.Dan aku Bergantung Tak Bertali selama 3tahun sementara menantikan persetujuaanya. Sebenarnya....Puncanya Ialah?? Akibat kesalahanku dan keegoaanya sebagai seorang lelaki,dia telah secara spontan melafaskan Thalak terhadap diriku sewaktu pertengkaraan kami.Aku mengambil kesempatan itu untuk menamatkan perkahwinan kami.Dan akibat keterlanjurannya itu juga,dia tidak dapat menerima kenyataan, bahawa ia telah meletakkan jurang pemisah antara kami.Dia menelan segala rasa bersalah dengan menganggap,dialah penyebab perceraiaan kami. Secara pandangan Mata Kasar umum.Dialah angkara perceraiaan kami.Tetapi kenyataannya yang sebenarnya adalah AKU.Aku memang sudah lama menantikan saat untuk melepaskan diri darinya.Mengapa aku bertindak begitu?Sebabnya adalah.Aku sudah tidak tergamak untuk berterusan menipunya dengan berpura pura menyintainya.Yang pada kenyataannya,aku tidak pernah menyintainya.Sayang juga tiada untuknya,yang sepatutnya ada dari seorang isteri terhadap suaminya.Keseluruhannya,apa yang aku mampu adakan untuknya hanyalah perasaan hormatku padanya dan menjalankan kewajibaanku sebagai isteri. Keihklasaan,Kerelaan,Kesetiaan itulah saja yang dia miliki dariku. Dalam setiap saat sepiku bersama Allah diatas sejadah,aku selalu memohon padanya agar hadirkanlah Cinta dan Kasihku buatnya sebagai untuk membalas cintanya buatku.Aku selalu memohon ampun pada Allah agar dapatlah kiranya memberiku hidayah untuk menjalani rumahtanggaku secara normal seperti isteri isteri yang lain umumnya.Kerana aku sedar bahawa aku menanggung dosa yang amat besar sekali terhadap suamiku akibat kekerasaan hatiku.Namun,Aku Tetap Gagal. Setelah lama memohon dan berdoa pada illahi,akhirnya aku diberikan satu iktibar yang berbeza dari harapanku.Aku dihadapkan dengan jalan keluar bagi membebaskan diriku dari berterusan dibelenggu dosa terhadap suamiku.Walaupun pahit untuk melewati proses menjanda untuk kali yang kedua dalam hidupku,setidak tidaknya itulah jalan keluar untuk tidak berterusan menjadikan suamiku sebagai mangsa keadaanku. Tiada manusia normal yang mahukan perceraian berlaku dalam rumahtangganya.Itulah harapan bagi mereka yang bernikah atas dasar saling cinta menyintai.Walhal,padaku awalnya berharap yang sama seperti itu, meskipun aku tiada perasaan terhadap suamiku.Aku tidak pernah putus putus menghormatinya.Aku melayani segala kemahuannya.Aku menyokong semua usahanya untuk mencari nafkah buatku.Aku menyatukan kembali silaturahimnya dengan keluarganya yang dahulu berbalah.Boleh dikatakan,tiada satu pun kewajibaan dan ibadahku sebagai isteri yang aku tidak tunaikan. Dalam kesempurnaan ku,aku tentulah ada kurangku.Aku tidak mampu melahirkan Cahaya Mata buatnya agar dapat menyambung keturunannya.Dan aku gagal menyintai dan menyayanginya..Itulah Kegagalan dan Ketidak kesempurnaanku.Dia sering menyakinkan ku,walaupun aku tidak mampu untuk memberinya keturunan,ketidak sempurnaanku itu tidak akan memudarkan rasa cintanya buatku.Dan dia menerima kekuranganku.Itulah kenangan saat bahagia kami dimana kasih sayang tidak pernah kurang antara kami. "Ku Sangka Panas Berpanjangan,Rupanya Hujan DiTengah Hari"Beberapa rangkap ayat dalam lagu P Ramlee Hujan DiTengahHari.Begitulah keadaan kami. Akhirnya pada pertengahan tahun2013 aku sah diisytiharkan bercerai dengannya dan buat kali kedua dalam sejarah hidupku,aku diletakkan Title janda.Kami menerima perceraiaan itu dengan lapang dada dan setelah lama memujuk hatinya sendiri.Akhirnya dia dapat menerima kenyataan hakikat bahawa selama ini dia gagal memiliki hatiku. Memang dia berjaya memiliki ragaku dan menjadikan ku untuk melengkapi Tulang Rusuknya dalam selama aku menjadi isterinya.Tetapi dia gagal menyelam masuk kedalam alam batinku dan menggapai hatiku.Agar dengan itu, dia dapat memiliki Cinta dan Kasih yang terkubur didalamnya."Maafkan Aku...Isterimu Yang Tidak Lengkap Ini." Sayang seribukali sayang.Hakikat yang sangat perit buatnya.Tetapi apalah dayaku,aku tidak mampu memaksa diriku untuk menerima cintanya dalam hatiku. (Iktibar dalam kisah ini untuk semua sahabatku.Jangan pernah sekali kali menipu diri sendiri demi untuk mengejarkan kemewahan.Walaupun kau berjaya memiliki nya,tetapi kau akan dicengkam olehnya lambat laun.Sedarlah temanku,Cinta Sejati hanya akan hadir Sekali saja dalam seumur hidupmu.Harta dunia serta semua manusia,semuanya milik Allah.Dan jika kamu melepaskan ia pergi.Kamu tidak akan pernah lagi dapat memiliki Cinta Sejati dari Manusia.Pilihlah Yang Mana Kamu Mahukan. Hanya satu saja Cinta Sejati yang tinggal untuk kamu kejar adalah Cinta Allah buat hambanya serta Kasih Rasullullah buat umatnya. Itulah Cinta Sejati Yang Sebenar.Satu Dalam Berjuta.Kekal Selamanya Hingga Ke Alam Barzah♥) Nukilan: Qesh Sayuri Acito San (Kisah hanyalah rekaan semata untuk dijadikan iktibar buat semua dan tiada kena mengena dengan yang hidup mahupun yang telah meninggal dunia..) 

Ku Kesali by Ning Baizura 

Dimanakah Kan Ku Cari, Rasa Rindu BersamaMu... 

Takkan Mungkin, Memori Kan Kembali Lagi.. 

Bicaramu Ku Hayati, Senyumanmu Ku Ingati... 

Kini Tiada Guna Ku Tangisi. 

Ku Tak Perduli, Budimu Tidak Ku Hargai... 

Sangsi Ku Ragui Dihati, Nyata Kini Ku Rasa Sepi... 

Kau Telah Tiada, Pergimu Tanpa Sembarang Pesan... 

Prasangka Ku Kini Berakhir,

 Ku Berdosa Kerna Tidak Menyintaimu.... 

Rasa Kesal Bergelora, Rasa sepi Tak Terperi... 

Hanya Tinggal, Kenangan Dengan mu....

 Kehilangan, Itulah Yang Ku Rasakan.. 

Hanya lah Doaku, Kau Tenang Disana....

Sabtu, 5 April 2014

Doa Dan Harapan Seorang Isteri

Bismillah Hi Rahman Ni Rahim
Ya TuhanKu,
Selama ini belum pernah aku merasakan cinta yg seperti sekarang kau anugerahkan padaku.Syukur yang teramat sangat.Ku mohon padamu Ya Tuhan,usah pisahkan kami selain ajal.Janganlah kau pudarkan seri cinta kami.Kekalkanlah Ya Tuhan kasih sayang kami dengan tanpa jemu datang bertandang dihati.Dialah suamiku.Dialah cinta hatiku yg telah kau beri buatku.
Ya Allah
Tolonglah hambamu ini hilangkan rasa piluku.
Ku mohon padamu ya Qayyum.
Kurela kau ambil apa saja yg berharga dariku.Asalkan jangan kau ambil kembali rasa cinta antara kami,lantas kau lontarkan Jauh jauh dari jiwa kami.Aku takkan Rela Ya Tuhan.Aku redoh pada kudrat dan iradat mu.Juga ku yakin pada qada dan qadarmu.Tiada dayaku menghalang itu semua.Harapanku hanya satu saja.Kau pertahan dan peliharalah rumahtangga kami daripada binasa dek badai kehidupan.
Seandainya,satu waktu nanti jika terjadinya kehambaran dalam ikatan kasih kami.Lantas tertalak diriku akibatnya yg memisahkan kami.Ku berjanji dan ku bersumpah diatas nama Ayah dan Ibu yang melahir dan menjadikan aku:
"Hingga Akhir Hayat Ku,Aku Haramkan Diri Aku Di Peristerikan Oleh Sesiapa Lagi.Dan Kau Tutup Lah Pintu Hatiku Daripada Mengizinkan Cinta Hadir Sekali lagi. "Ya Robbi.

DIA CINTA ANUGERAH DARIMU

DIA SYURGAKU 

DIA AWAL DAN AKHIR BUATKU

DIA  AMANAHMU

DIA SEGALANYA

DIA SUAMIKU,

DUNIA DAN AKHIRAT

AMIN YA RABB♥

Khamis, 16 Januari 2014

Biografi Kiera Balqesha

Nak share sikit aarr..Aq jln2 di FB, terserempak ngan seorg hamba allah ni punya profile.Aq kalo sebut namanya danger nanti jadi Gempak.So tkyah laa sebut nama.Lagipun kalo sebut nama dah jatuh hukum Mengumpat..Dosa.
So ceritanya ni:
Hamba Allah ni dulu seorg kwn aq.Kerja dgn aq.Hidupnya..Allah Hu Alam..Tk Berape tahu,senang atau susah.Tapi dari desas desus ceritanya pd aq, dia susah.Tkde yg suka dia benci dia dan sebagainya laa yg negatif.
So dia kerja pun kais pagi mkn pagi.Mcm aq jugakk..Jadi Kupu Kupu.Tapi aq dpt lebih laa sikit.Sebab aq kerja Tukang Masak siang hari.Dia selalu mengeluh pd ku tkde duit.Duit yg dia dpt tk cukup dan so on..Pernah aq tk sampai ati.One nite aq ada lebih aq kasilaa dia sikit.Buat utk pe je laa dia perlu.But and end up, got one time.
Mungkin due to desperation maybe, dia cut queue aq punya Line n kena Tangkap Redhanded by Boss.End up kena buang kerja.Tapi bila dh kena buang.Barulaa nampak true colour dia.Dia tk mengaku salahnya dia salahkan org lain.Kononnya dengki, irihati dan aniaya dia.Tk padahal, itu yg dia buat kt aq.dia tk sedar pulakk LoLzzz.
Jadi sejak tu aq dh tk tau pe beritanya lagi Sampailah skrg.Terserempak dgn FB nye.Aq pun jadi Stalker laa jap.Kaypo jugak ehk aq..Hehe
Tapi yg buat aq kaypo masuk FB dia sebab aq ternampak gambar di Cover Photo FBnya Gambar Duit Berlambak2 Dgn Kunci Kereta Mercedes.aq pun masuk laa..
Tk salah lagi jangkaan Aq, MLM..Syarikat Yg heboh tayang2 duit buat kipas tuuu.Dia jadi Agent MLM Jual Duit Beli Duit nihh..Dh lain auranya..Dah 'berbungkus' Kepala
Tapi yg buat aku kurang dapat menerima adalah,Image Barunya Tidak Sealiran Dengan Perwatakan Serta Tutur Bicara yg dilimparkan.Dia melepaskan Amarah Pada Kawan2 Yg Tidak Mahu Menyokong Perniagaan MLMnya.Dia Mencemuh mereka dengan kata kata Sinis dan berbahasa kurang sopan dengan menyertakan kata2 kesat.
Masha Allah...Kesiannnn
Mengapalah Jadi Begini?Lupa kah pada masa lalu siapa dirinya?Atau Duit Kipas Tu Sudah Kaburkan Mata Zahir Dan Batinnya...?Nauzubillah.
Mudahnya Orang Orang Ni Lupa Diri.Kekayaan Belum Lagi Dimiliki.
Kejayaan belum pun di kecapi.Sudah ada sifat Riak,Takabur Dan Ujub..
Tak Takut Ke Pada Kaffarah Allah?Mampukah Menebusnya...Adakah Kesempatan?
Ya Allah Mohon Berikanlah Hidayah Buat Temanku Itu.
Sedarkanlah Dia Sebelum Terlambat Dan Terus Khayal Dik Hasutan Iblis.

Nukilan: Qesh Sayuri Rashid

Ahad, 12 Januari 2014

AKU BUKAN WANITA SEMPURNA

CINTA ADALAH SEBUAH KOMITMENT,
UNTUK SELALU BERSIKAP JUJUR...
BOLEH MENERIMA SETIAP KEKURANGAN

HATI DIAM MEMBISU...
MENDUGA MENCARI TAHU,
ADA APAKAH DENGANMU

HATI MAKIN CURIGA...
MENDENGAR SEBUAH CERITA,
ADA APA KAU DENGANNYA

AKU BUKAN WANITA SEMPURNA
AKU PASTILAH ADA KURANGNYA,
TAPI KU SETIA....
TAK MENCOBA TUK KE LAIN HATI,

AKU MERASA DIA CURANG
AKU MERASA DI TIADAKAN,
AKU SAKIT HATI....
SAKITNYA SETENGAH MATI

JANGAN ANGGAP CINTA KU TIADA

HATI MAKIN CURIGA....
MENDENGAR SEBUAH CERITA,
ADA APA KAU DENGANNYA....

AKU BUKAN WANITA SEMPURNA,
AKU PASTILAH ADA KURANGNYA
TAPI KU SETIA,
TAK MENCOBA TUK KE LAIN HATI

JANGAN ANGGAP CINTAKU TIADA

NUKILAN:QESH SAYURI RASHID
NYANYIAN: NING BAIZURA

Sabtu, 11 Januari 2014

Kabut Serangkai Mawar



Kabut Serangkai Mawar


Buat Yang Ku Cintai:

Masihkah kau ingat pada kenangan cinta kita?Meskipun ia hanya seketika Bak Embun Dipagi Hari.Tapi ketahuilah sayang,cintamu cukup membahagiakanku.Aku menghargainya dengan sepenuh sanubariku.Sayang,izinkan aku mengatakan padamu bahawa aku amat menyintaimu.Aku tidak tahu mengapa hati ini mampu jatuh cinta padamu.Sedangkan pada hakikatnya aku telahpun menjadi hak milik orang.Begitu juga dirimu sayangku.Apakah ini yang dinamakan Cinta Buta?Atau ia merupakan satu Mainan Asmara yg timbul melalui nafsu berahi semata?Ya Tuhan...Apakah arti cinta ini yg kau anugerahkan buatku?Aku keliru dan teramat kalut menghadapinya.Entah bagaimana aku harus mengharunginya.Menjalani kehidupan dengan menyimpan bebanan perasaan Rindu & Kasih.Aku mengasihi orang yg merupakan Suami Adikku.Aku menghadirkan perasaan rindu terhadap lelaki lain meskipun ku tahu ia hanya sia sia saja.Berdosakah aku kerana telah mengotori kesucian Hakikat sebuah Cinta dengan bertindak nekad menjadi Duri Dalam Daging terhadap Adikku.

"ASTAGHFIRULLAH AL AHZIM>>>>>AMPUNKAN AKU YA ALLAH.AKU YG TIADA DAYA DAN UPAYA.AKU YG LEMAH LAGI RAPUH.AKU HANYA WANITA.DAN AKU TAK MAMPU MENOLAK KEHADIRAN CINTANYA DALAM NALURIKU....ALLAH HU AKBAR "  JERITAN BATINKU

Aku tahu dan aku mengerti,bahawa Cinta tiada dalam Kamus Hidupmu.Kau menanggap Wanita hanya Boneka.Kau mempergunakan insan-insan yg lemah sepertiku untuk hanya memuaskan Nafsu Serakahmu.Pernahkah muncul dikotak mindamu bagaimana perasaanmu jika dirimu yg diperlakukan seperti itu?Jika ia benar berlaku padamu suatu hari nanti.Barulah kau akan tahu betapa pedih dan perih rasanya pabila ketulusan hatimu dan harapanmu diperalatkan lantas dihampakan.Sayangku hentikanlah tindakanmu yg kejam mempersendakan perasaan Wanita.Bukankah kehidupan awalmu bermula dari insan yg bergelar Wanita juga?Tidakkah ada rasa simpati disaat kau memperlakukan tindakanmu.Pernahkah terpancar di kotak mindamu,disaat kau sedang hanyut dalam Arus Gelombang Syahwatmu,Wajah Wanita-Wanita  Awal Asalmu Melihat Dunia Ini?

Insaflah Sayangku...

Hentikan segala Permainanmu yg seringkali menyakiti kami Wanita.

Jagalah Hati & Maruah Wanita-Wanita Muliamu(Ninda,Bonda,Adinda,Isteri & Anakandamu)Mereka Juga Wanita.Merekalah yg Berhak Kau Kasihi Dan Dimuliakan.Kafarah & Karma pasti akan datang.Kafarah untuk kau tebus Dosa & Kesalahanmu diatas perbuatanmu.Dengan memohon ampun pada Allah Azza Wajjallah serta Bertaubat dari Kemungkaranmu,supaya Kau Bebas Dari Kemurkaan DIA.Karma tentu akan hadir.KARMA Memberimu pengetahuan & pengalaman menghadapi segala perlakuanmu dan kini giliranmu diperlakukan begitu.Balasan diatas kekejaman & kezalimanmu menjadikan Wanita Boneka Permainan.

"WANITA ADALAH INSAN YG PALING MULIA DAN YG DIMULIAKAN ALLAH SWT.USAH WANITA KAU JADIKAN BONEKA.JANGAN WANITA KAU ANGGAP HIMPUNAN KOLEKSI KUPU-KUPU INDAH HIASAN DINDINGMU.TAPI MULIAKAN LAH WANITA.HARGAILAH WANITA.LETAKKAN LAH WANITA DIMARTABAT YG PALING TINGGI.DAN BUKAN DIJADIKAN ALAS INJAKKAN KAKIMU.KERANA JIKA TIADA WANITA DIMUKA BUMI INI,MAKA AKAN TIADALAH WUJUDNYAMANUSIA LAGI"

.......................................................................................................................

Maafkan Aku Sayangku

Kau TeTap Yg Ku Sayangi

Kau Tetap Abadi Selamanya

Kau Kekal Dalam Kenangan

Kau Cinta KuKau Kasih Ku

Kau Racun

Kau Madu

Aku Bukannya Siapa-Siapa

Aku Hanya Insan Biasa

Aku Yang Rapuh

Aku Yang Lemah

Aku Hanya.....

KABUT SERANGKAI MAWAR




(Kisah Ini Rekaan Semata Dan Tiada Kena Mengena Dengan Yang Hidup Mahupun Yg Sudah Meninggal Dunia)
NUKILAN: QESH SAYURI RASHID